Makna dan tema puisi "selamat tinggal" karangan Chairil AnwarSelamat TinggalIni

Berikut ini adalah pertanyaan dari salsasalsabilla9114 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Makna dan tema puisi "selamat tinggal" karangan Chairil AnwarSelamat Tinggal
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Kudengar seru menderu
Dalam hatiku
Apa hanya angin lalu?
Lagi lain pula
Menggelepar tengah malam buta
Ah..!!!
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal..!!!
Selamat tinggal…!!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Analisis Puisi ‘Selamat Tinggal’ Berdasarkan Ketidaklangsungan Ekspresi Riffaterre.

Penggantian arti

Tejadinya penggantian arti karena digunakannya bahasa kiasan di dalam karya sastra. Kata-kata yang digunakan oleh puisi itu mengganti makna yang lain. Seperti penggunaan majas metafora, metonimia, personifikasi, dan lain-lain.

Dalam Puisi Selamat Tinggal, penggantian arti dapat ditemukan pada baikt ke II baris pertama dan kedua Ini muka penuh luka, Siapa punya ? ini muka penuh luka adalah metafora dalam baris tersebut, karena bermakna sesuatu yang tidak lagi indah, siapa punya ? bermakna kebimbangan bahwa sesuatu yang tidak lagi indah itu milik siapa?

Pada bait ke III kudengar seru menderu, dalam hatiku ? maksudnya adalah tokoh aku sedang mengalami kebimbangan akan apa yang ia rasakan sebenarnya.

Pada bait ke VI segala menebal, segala mengental segala tak kukenal…!! Selamat tinggal, dalam baris ini menggunakan paralelisme (gaya bahasa penegasan yabg berupa pengulangan kata pada baris). Hal tersebut bermakna bahwa semuanya telah menyatu menjadi satu dan tak dikenali lagi oleh si aku dan ia mengucapkan selamat tinggal untuk semua yang tidak dikenali itu.

Penjelasan:

Kudengar seru menderu

.....dalam hatiku? .....

Apa hanya angin lalu?

Bagaimana ceritanya kok dilanjutkan dengan bait-bait seperti ini. Apa hubungannya dengan bait pertama, Kelihatan meloncat-loncat alur ceritanya, Ini setidaknya menurut saya.

Bagaimana mungkin menganggap gemuruhnya hatinya sekedar angin lalu. Apakah yang dimaksudkan, dia mulai gelisah. Gugup. Mulai kehilangan kesadaran.

Ah.....................................??

Segala menebal, segala mengental

Segala tak kukenal .................................!!

Selamat Tinggal ...............................!!

Apanya yang menebal apanya yang mengental. Apakah kesadarannya mulai nyaris hilang. Tidak mampu merasakan apa-apa lagi. Tidak bisa mengenali dirinya sendiri. Tidak bisa mengenali orang lain, Semakin melemah. Merasa sendiri. Sampai akhirnya hanya menyisakan kata-kata

"Selamat Tinggal...................."

Mudah-mudahan dengan sedikit senyum di bibir.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nuza1106 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21