Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untukTomi, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia
menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tomi kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di
beranda sambil memandangi Matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum
punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu.
ia dan ibunya memang harus hidup hemat.
"Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tomi temanku?" gumam Andi seraya
bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu
tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol
warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, "Besok
pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tomi."
1. Siapakah tokoh utama dalam cerpen di atas?
2. Tuliskan konflik cerita dari cerpen di atas!

Tolong bantu ya kak:)​