seberapa buruk nya sistem pendidikan Indonesian. dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari fardenma0908 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Seberapa buruk nya sistem pendidikan Indonesian. dan butkan alasanya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Disclaimer bahwa ini hanya pendapat pribadi dicampur dengan beberapa sharing dari teman-teman kami. Jadi semua bebas berpendapat dan kami tidak menekankan ini benar atau salah, ya~

Hai! Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini.

Sistem pendidikan Indonesia sering dikritik karena tidak efektif dan tidak efisien. Banyak siswa tidak menerima pendidikan yang berkualitas, karena standar pengajaran yang buruk, kurangnya sumber daya, dan ukuran kelas yang besar. Selain itu, kurikulum sering ketinggalan zaman dan tidak mempersiapkan siswa untuk dunia nyata. Akibatnya, banyak mahasiswa Indonesia yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Sharing pengalaman dari teman-temanku di Jerman, beberapa dari mereka yang seumuran dengan anak-anak kita yang masih SMA (sekitar 17-18 tahun) bahkan sudah dapat kerja.

Mereka yang berkecimpung di dunia IT dengan umur semuda itu bahkan sudah punya pengalaman banyak sebagai File Analyzer.
Apa itu File Analyzer? Ini salah satu pekerjaan di bidang keamanan komputer.
Mereka sudah familiar dengan reverse engineering dan hal-hal kompleks yang mirip dengan itu.

Dibandingkan dengan anak-anak kita dengan umur yang sama, mereka sudah menghabiskan 12-13 tahun sekolah tapi waktu segitu lama ternyata belum cukup membuat pelajar kita yang lulusan SMA untuk mendapat suatu pekerjaan tetap/profesional.

Faktanya nilai di kertas lebih diapresiasi daripada integritas, banyak perusahaan masih berpatok pada ijazah dan bukan skill di lapangan, dan kurikulum kita yang terlalu di-generalisasi membuat anak-anak bukannya semakin mahir dalam 1 hal tapi malah bingung ingin apa.

Memang, beberapa Start-up yang dibangun oleh anak-anak muda bangsa kita sudah mulai mengadopsi cara pandang perusahaan raksasa seperti Google, yaitu tidak peduli latar belakang pendidikan seseorang. "Jika mereka bisa bekerja dan menyelesaikan masalah, kenapa harus punya gelar tinggi?"

Namun, itu kan anak-anak muda. Sayangnya pendidikan kita masih belum bisa keep up dengan gaya seperti itu dan akhirnya lambat sekali untuk maju. :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh galpt dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Sep 22