1. Struktur teks persuasi yang tepat dan benar ialah A. Pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali.
2. Pada teks persuasi, kalimat penegasan kembali atas pernyataan pernyataan sebelumnya, tidak ditandai dengan ungkapan ungkapan seperti D. Pada zaman dahulu. Karena teks persuasi memiliki kata penegasan kembali berupa demikianlah, dengan demikian, dan oleh karena itu.

Pembahasan

Teks persuasi merupakan teks yang berisi ajakan, dorongan, suruhan, hingga bujukan dengan memberi pembaca keyakinan dan dorongan agar mau memercayai apa yang dianjurkan oleh penulis. Agar pembaca semakin yakin dan terdorong dengan ucapan penulis dalam teks persuasi, memerlukan pendapat dan argumen kuat yang mendukung kalimat ajakan. Teks persuasif disebut juga dengan teks propaganda.

Kaidah kebahasaan teks persuasif

• Menggunakan ungkapan rujukan yang menjelaskan dan memberikan fakta terhadap pernyataan, seperti menurut penelitian, hasil uji coba, menurut tokoh terkenal, dan sebagainya.
• Menggunakan kata serta istilah teknis yang berhubungan dengan topik yang dibicarakan, seperti pengetahuan, pendidikan, gempa bumi, reaksi, dan sebagainya.
• Menggunakan konjungsi atau kata hubung sebab akibat, seperti, karena, oleh karena itu, jika, demikian, dan sebagainya.
• Menggunakan kata kerja mental, seperti memikirkan, mengetahui, merasakan, dan sebagainya.
• Menggunakan konjungsi penegasan kembali yang menegaskan pernyataan pernyataan sebelumnya, seperti demikian, oleh karena itu, dan dengan demikian.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian teks persuasi yomemimo.com/tugas/14163675
2. Materi tentang teks persuasi yomemimo.com/tugas/158257
3. Materi tentang kebahasaan teks persuasi yomemimo.com/tugas/14447072

Detail jawaban

Kelas: VIII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Berbahasa Persuasif

Kode: 8.1.7

#AyoBelajar