24.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia

Berikut ini adalah pertanyaan dari rheyzhya pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

24.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. 15. Peristiwa yang menunjukkan penyebab terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ....Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.

25.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa."Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.....Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...
Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.
Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.
Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.
Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

24. Jawab: Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.

25. Jawab: Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis.

#maafkalausalah

#semogamembantu

#jadikanjawabanterbaikya

#answerbyHelloGuys01

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HelloGuys01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 Aug 22