cerita Liburan di Hari Raya Idul Fitri di rumah nenek tolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari FatharaniNabila26 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cerita Liburan di Hari Raya Idul Fitri di rumah nenektolong di jawab ya plis... minimal 3 atau 2 paragraf

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kelas : VI
pelajaran : Bahasa Indonesia
kategori : keterampilan menulis
kata kunci : liburan, ke rumah nenek

pembahasan:
Karangan yang menceritakan tentang pengalaman penulis adalah karangan narasi, yang disusun secara kronologis dengan setting yang jelas.

LIBURAN KE RUMAH NENEK

Libur akhir tahun pelajaran kali ini sangat menyenangkan karena libur sekolah bersamaan dengan libur Hari Raya Idul Fitri. Ayah dan Ibu juga memperoleh cuti hari raya, sehingga kami dapat menghabiskan waktu bersama-sama lebih lama daripada libur tahun-tahun sebelumnya.

Kami berencana untuk pergi ke rumah nenek di Brebes. Ayah telah memesan tiket kereta api tiga hari sebelum hari raya dan seminggu setelahnya. Ibu pun telah menyiapkan banyak buah tangan untuk nenek, seperti emping pedas kesukaan nenek. Aku dan adik menyiapkan pakaian yang akan kami bawa selama di rumah nenek. Tidak lupa kami menyiapkan hadiah untuk nenek.

Setibanya di Stasiun Brebes, kakek sudah menyambut kami bersama sepupu kami yang bernama Althan. Senang sekali melihat kakek sehat dan tersenyum bahagia menyambut kami. Kakek telah memanggil dua becak yang akan membawa ayah, ibu, dan aku beserta tas-tas kami. Adik naik motor bersama kakek dan Althan.

Sesampainya di rumah, nenek menyambut kami dengan senang. Nenek telah memasak banyak makanan kesukaan kami untuk berbuka puasa. Tante dan paman juga ada menyambut kami. Senang sekali dapat bertemu dengan sepupu-sepupuku yang lain, Elkandra, Ziyad, Abiyu, dan Fatimah.

Selama puasa, kami bersama-sama pergi taraweh ke masjid-masjid di dekat rumah kakek. Aku selalu menemani nenek taraweh, sedangkan adikku, Galih, menemani kakek taraweh di musola belakang rumah kakek. Dan pada malam hari sebelum hari raya, kami membuat lontong dan ketupat bersama-sama. Nenek memasak opor ayam kampung dan kakek menggiling daging sapi untuk dibuat sambel goreng.

Hari raya telah tiba. Pada pukul 06.00, kami bersama-sama pergi ke Lapangan Sayidan untuk melaksanakan salat Ied. Aku duduk di antara nenek dan ibu. Setelah salat Ied, kami pergi ke makam dan bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga. Pada sore harinya, kami pergi ke Tegal.

Selama di rumah nenek, kami jarang pergi ke luar rumah. Karena kota Brebes sangat panas dan jalanan pun macet. Untuk pergi kemana-mana, kami memerlukan waktu yang lama karena setelah hari raya jalanan mulai ramai oleh arus balik. Di rumah, kami bermain pasir yang dapat dibentuk beraneka macam bentuk dan kadang bersepeda di kampung pada sore hari.

Tiba saat kami akan kembali ke Jogyakarta. Nenek telah menyiapkan banyak oleh-oleh yang akan kami bawa pulang, dari telur asin, bawang merah, sampai otak-otak bandeng kesukaanku. Nenek, kakek, tante, paman, serta Althan dan Elkandra mengantar kami ke stasiun. Nenek terlihat sedih. Kata nenek, rumah nenek sepi kembali. Aku pun berkata kepada nenek akan kembali lagi ke Brebes pada liburan sekolah bulan Desember nanti. Kami sangat senang dengan liburan saat ini. Dan aku berharap, agar liburan berikutnya dapat bertemu nenek dan kakek dalam keadaan sehat dan bahagia.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gumantinr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 15 Oct 16