cerpen bertem a ibuku sayang ibuku malang​

Berikut ini adalah pertanyaan dari bintanggdiandra pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cerpen bertem a ibuku sayang ibuku malang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ibuku sayang, duduk-duduk di tepi pintu menyandar pada daun pintu yang hampir roboh diserang rayap. Tatapannya kosong, wajahnya pucat pasih, persis seperti seorang yang yang tak bernyawa. Rambutnya seringkali disisir si bungsuh sebelum ke sekolah. Kami miskin, tapi bukan berarti kami tak sekolah, kami tak hidup dengan jeripayah bapak tapi kami bisa makan. Hanya saja Ibuku malang jatuh dalam lubang yang dalam, tersungkur, sakit, bahkan hanya satu dua kali nafanya tersisah. Tak tahan mata dan telinga menerima kenyataan ini. Sedih rasa hati, sakit jiwaku, tak mampu lagi aku bertahan melihat lukamu. Cukup...cukup tuhan, jangan menambah luka lagi,,,,sejuta jahitan ada disini, tak mampu lagi ku melihat. Semakin sayang aku pada Mu, semakin kejam pula perlakuan-Mu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh malahmasrul dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Nov 22