unsur ekstrinsik trio legendaris

Berikut ini adalah pertanyaan dari alizathahira pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Unsur ekstrinsik trio legendaris

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut Adalah ceritanya:

diawali oleh kisah seorang nenek tua yang tinggal menyendiri di sebuah rumah tua di pinggiran hutan di dekat sebuah dusun yang sunyi. Awalnya kehidupan dusun itu sangat damai, sampai akhirnya datang seorang raksasa yang tinggal dan menetap di hutan tersebut.

Si nenek tidak merasakan takut seperti layaknya para penghuni dusun, karena

banyak sekali hewan yang dimangsa oleh si raksasa. Sampai akhirnya si raksasa

merasa terganggu akibat rasa lapar yang amat sangat untuk memangsa manusia,

karena sudah tidak ada lagi hewan yang bisa ia makan.

Sampailah si raksasa tadi ke rumah si nenek tersebut, nenek tua itu bertanya

kepada si raksasa, " apa gerangan yang membawa engkau kemari, hai raksasa?",

tanya si nenek. "Aku ingin memakan seorang perempuan saat ini, apakah kau

memilikinya?" tanya si raksasa kepada si nenek.

Nenek berkata kepada si raksasa, "dari dulu aku ingin punya anak perempuan, tapi

aku tidak bisa, tapi bukan untuk aku makan, tapi ingin aku pelihara dan aku

besarkan" jawab si nenek kepada raksasa. " Hmm..baiklah tunggu aku sebentar", si

raksasa kembali masuk kedalam hutan dan kembali dengan menggenggam biji-

bijian dan memberikan kepada si nenek.

"Untuk apa biji mentimun ini?" tanya si nenek kepada raksasa. "Kau tanamlah di

pekarangan mu, sampai nanti berbuah sebesar ukuran manusia, aku akan datang

kembali". Raksasa langsung masuk kembali ke dalam hutan meninggalkan si nenek

yang masih kebingungan dengan perkataan raksasa.

Akhirnya biji mentimun tadi di tanam juga oleh nenek yang memang ingin sekali

memiliki anak perempuan dari dulu untuk ia asuh dan besarkan, sampai akhirnya

biji mentimun itu tumbuh dan berbuah, akhirnya biji mentimun itu tumbuh sebesar

manusia, nenek tua itu sangat senang dan terharu, ternyata apa yang ia harapkan

selama ini bisa menjadi kenyataan.

Malam itu bulan purnama penuh, si nenek sangat letih seharian mencari kayu

bakar untuk ia jual dan sisanya ia simpan untuk membakar bahan makanan

untuknya. Pagi harinya ia terkejut ketika ia bangun sudah ada sarapan pagi dan

secangkir teh hangat ada di meja sebelah tempat tidurnya.

"Hei, siapa yang membuatkan aku sarapan?, tanya si nenek dalam hati keheranan.

"Aku nek.."..tiba-tiba ada suara di luar pintu kamar si nenek. Si nenek terkejut

ketika ada sesosok perempuan cantik yang menghampirinya. "Siapakah tuan puteri

gerangan?", si nenek terpukau oleh kecantikan anak perempuan tadi. "Aku adalah

timun emas, biji mentimun yang engkau tanam di pekaranganmu". Si nenek merasa

bahagia dan tiba-tiba ia merasa sedih.

"Kenapa engkau bersedih?, bukankah kau menginginkan aku dari dulu?". Ternyata

si nenek ingat pesan si raksasa yang akan membawa anak perempuan yang

berasal dari biji mentimun yang ia tanam.

Si nenek merasa galau luar biasa, di satu sisi ia ingin membesarkan seorang anak

perempuan, disatu sisi ia harus merelakan timun emas pergi agar ia tidak dimakan

oleh raksasa jahat.

" Timun emas yang cantik, pergilah nak engkau dari sini, aku lebih bahagia kau

pergi, ketimbang engkau menjadi mangsa raksasa". Akhirnya si nenek memberikan

bekal kepada timun emas berupa biji timun, jarum, garam dan terasi. Taburkanlah

jika kau merasa dalam bahaya.

Tak lama setelah berkata demikian, muncullah raksasa yang menagih janji kepada

si nenek, dan nenek itu langsung menyuruh timun emas lari sekencang-kencangnya

untuk menyelamatkan diri dari raksasa jahat yang kelaparan itu.

Raksasa itu melihat timun emas lari kedalam hutan , dan ia pun mengejarnya.

Timun emas langsung menebar biji mentimun di dalam hutan, seketika hutan itu

berubah menjadi tanaman mentimun yang sangat besar dan melilit kaki raksasa

yang mengejar timun emas.

Namun raksasa masih tangguh dengan lilitan timun. Lalu timun mas menebarkan

jarum, dan seketika tumbuh tanaman bambu yang sangat tajam dan melukai kaki

raksasa tersebut. Dan akhirnya juga raksasa lepas dari pohon bambu yang lebat tadi.

Tibalah timun mas di dekat sungai besar, dan ia pun menebarkan garam di sungai tersebut, seketika pula sungai berubah menjadi lautan yang dalam, namun bukanlah

rintangan yang berarti bagi si raksasa.

Sampai akhirnya timun emas menebarkan terasi pada sebuah danau, si raksasa terjerembab dalam danau yang berubah menjadi lumpur hidup dan menghisap si raksasa masuk kedalamnya hingga tenggelam. Timun emas sangat lega, ia pun kembali ke rumah nenek tua tadi. dan ia pun sangat berterima kasih kepada si nenek, dan mereka pun hidup bahagia selamanya.

Penjelasan:

Kasih Brainlyliest ya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Aurelcatherin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Jun 21