1.Bacalah teks fiksi berikut!Kerang Mutiara
Suatu hari di dasar laut si Kerang datang kepada ibunya sambil menangis. la tampak
menahan sakit. Sang Ibu tampak bingung.
"Mengapa menangis, ada apa dengan tubuhmu?" sang Ibu tampak ingin meredakan
tangis anaknya.
Si Kerang kecil kembali menangis dengan suara perlahan. "Ibu, tubuhku dimasuki oleh
sebutir pasir, rasanya sakit sekali," si Kerang itu meneruskan pengaduannya.
"Aku tak mampu menahannya, pasir itu masuk ke dalam cangkangku. Tolonglan, Bu
Tolong bukalah cangkangku. Aku tak mampu membukanya, rasanya sakit sekali!
Sayang sekali, rupanya sang Ibu tak dapat memenuhi permintaan anaknya. Berhari-hari
lamanya si Kerang kecil menahan sakit. Setiap hari pula ia berdoa agar bisa terlepas dan
derita ini la berharap sekali agar pasir itu dapat dikeluarkan dan terangkat dari dalam tubuhnya
Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun si Kerang kecil menangis. Cangkangnya itu tidak
pernah terbuka. Pasir yang bersemayan di dalamnya pun semakin mengeras. Pasir itu
membesar menjadi sebuah batu yang mengkristal.
Suatu hari datanglah seorang penyelam. Ia mengambil kerang itu dari gumpalan karang
Kemudian, ia membawanya ke permukaan
"Hai lihat, aku telah menemukan kerang mutiara di sini," teriaknya kepada temannya
yang masih berada di sampan.
Kedua orang itu segera merapat. Salah seorang diantara mereka mengambil pisau
kemudian membuka sebelah cangkangnya. Tampak cahaya yang berkilau dari dalam Sebutir
mutiara bersemayam di dalam cangkang. Keadaan tersebut membuat kedua penyelam itu
tersenyum
"Terima kasih Tuhan atas berkah ini."
Masa penantian si Kerang kecil pun berakhir. Pasir yang menyakiti dirinya kini berubah
menjadi benda indah. Ia menjadi mutiara yang sangat indah
Tuliskan simpulan cerita tersebut dengan menggunakan bahasamu sendiri!

2.Tuliskan teks pidato singkat untuk mengajak temanmu agar tetap mematuhi protocol kesehatan yang memuat pokok-pokok berpidato​