Susunan percakapan yang menggambarkan isi cerita sebagai berikut.

Dedi: "Ayah, mengapa kita tidak mengikuti jalan yang tidak macet itu?"

Ayah Dedi: "Jalan itu bukan jalur kita. Bila kita melalui jalur itu, akan berbahaya bagi kita dan orang lain."

Dedi: "Ayah mengapa polisi itu menghentikan pengendara sepeda motor itu?"

Ayah Dedi: "Sebagai pengguna jalan, kita harus mematuhi lalu lintas. Ada pengguna yang melawan arah jalan. Artinya, dia melanggar aturan dan membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain. Pengguna jalan itu pasti akan kena tilang atau bukti pelanggaran karena melanggar."

Dedi: "Lalu yang di perempatan tadi, mengapa dihentikan polisi?"

Ayah Dedi: "Karena dia juga melanggar lalu lintas. Seharusnya pengguna jalan itu berhenti, karena lampu merah. Namun, dia langsung belok kiri dan melewati jalan yang bukan jalurnya."

Penjelasan:

Berikut adalah langkah pengerjaan sesuai instruksi teks pada gambar.

• Tokoh utama: Dedi
• Tokoh tambahan: Ayah Dedi
• Percakapan tokoh utama: "Ayah, mengapa kita tidak mengikuti jalan yang tidak macet itu?" | "Ayah mengapa polisi itu menghentikan pengendara sepeda motor itu?" | "Lalu yang di perempatan tadi, mengapa dihentikan polisi?"
• Percakapan tokoh tambahan: "Jalan itu bukan jalur kita. Bila kita melalui jalur itu, akan berbahaya bagi kita dan orang lain." | "Sebagai pengguna jalan, kita harus mematuhi lalu lintas. Ada pengguna yang melawan arah jalan. Artinya, dia melanggar aturan dan membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain. Pengguna jalan itu pasti akan kena tilang atau bukti pelanggaran karena melanggar." | "Karena dia juga melanggar lalu lintas. Seharusnya pengguna jalan itu berhenti, karena lampu merah. Namun, dia langsung belok kiri dan melewati jalan yang bukan jalurnya."

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang teks percakapan yomemimo.com/tugas/11003973

#BelajarBersamaBrainly