Berpikir Positif

• Terkadang kita merasakan beban hidup kita terasa begitu berat. Berpikir positif dapat membuat berat beban tersebut menjadi berkurang. Kalaupun ada masalah, berpikir positif efektif membantu kita dalam menyelesaikan masalah tersebut.Berikut ini beberapa manfaat berpikir positif.
• Berpikir positif dapat mencegah depresi. Mempunyai kebiasaan berpikir negatif akan membawa kita pada kondisi yang semua orang tidak ingin mengalaminya, yaitu depresi. Dilansir dari Psychological Today, manfaat pikiran positif adalah sebagai terapi kognitif. Hal tersebut dapat memengaruhi pikiran dan perasaan seseorang menjadi lebih bersemangat dan bahagia sehingga rasa depresi bisa dicegah dan/atau diatasi.
• Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine, berpikir positif dapat menurunkan risiko penyakit gula darah (diabetes). Tak hanya itu, mereka yang pikirannya dipenuhi optimisme juga disebut kecil kemungkinan untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Manfaat berpikir positif juga mencakup peningkatan sistem kekebalan tubuh. Merujuk hasil studi yang dipublikasikan oleh surat kabar New York Times pada tahun 2003, berpikir positif dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit. Sebaliknya, pikiran negatif diklaim akan mendegradasi kemampuan sistem imun dalam menghalau penyakit. Berpikir negatif menyebabkan aktivitas kelistrikan di dalam olak mengalami lanjakan yang justru mengganggu respons sistem kekebalan tubuh.
• Berpikir positif dapat bermanfaat bagi fisik dan mental kita. Fisik dan mental kita akan lebih. kuat jika kita senantiasa berusaha untuk berpikir positif. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berusaha berpikir positif dalam kehidupan kita.

JAWABAN

3 Argumen dari teks tersebut, yaitu:

1. Dilansir dari Psychological Today, manfaat pikiran positif adalah sebagai terapi kognitif. Hal tersebut dapat memengaruhi pikiran dan perasaan seseorang menjadi lebih bersemangat dan bahagia sehingga rasa depresi bisa dicegah dan/atau diatasi.
2. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine, berpikir positif dapat menurunkan risiko penyakit gula darah (diabetes). Tak hanya itu, mereka yang pikirannya dipenuhi optimisme juga disebut kecil kemungkinan untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).
3. Manfaat berpikir positif juga mencakup peningkatan sistem kekebalan tubuh. Merujuk hasil studi yang dipublikasikan oleh surat kabar New York Times pada tahun 2003, berpikir positif dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit.

PEMBAHASAN

A. Teks Persuasi

Jenis teks yang berisi membujuk, menyuruh, ataupun mengajak ke para pembacanya untuk melakukan sesuai dengan seperti yang disampaikan oleh penulis dalam bacaan.

B. Tujuan Teks Persuasi

• Meyakinkan pembaca
• Memengaruhi pandangan pembaca
• Membangkitkan ketertarikan pembaca
• Memengaruhi pembaca

C. Struktur Teks Persuasif

1. Pengenalan isu, berisi pengantar ke topik pembahasan
2. Rangkaian Argumen, berisi pendapat dan fakta untuk memperkuat.
3. Pernyataan Ajakan, berisi Kalimat ajakan kepada para pembaca
4. Penegasan Kembali, berisi pengulangan hal-hal yang sudah disampaikan sebelumnya dengan cara berbeda. Biasanya dengan kata penutup: oleh karena itu.

Catatan!

Argumen adalah sebuah alasan yang memiliki penjelasan, uraian, dan pembuktian. Dengan kata lain argumentasi adalah kalimat yang di dalamnya berisi pendapat penulis dengan adanya bukti sehingga para pembaca yakin dengan yang kemukakan oleh si penulis.

Pelajari Lebih Lanjut

Soal Teks Persuasif: yomemimo.com/tugas/39110787

Detail Jawaban

Kelas: 8

Mapel: B. Indonesia

Materi: Teks Persuasi

Kode: 8.1