Sudut pandang adalah teknik bercerita pengarang dalam menyajikan suatu cerita fiksi. Sudut pandang atau pusat pengisahan (point of view) berfungsi untuk menentukan arah pandang pengarang terhadap peristiwa-peristiwa di dalam cerita sehingga tercipta suatu kesatuan cerita yang utuh. Pengarang menyajikan suatu cerita dapat berdiri sebagai orang yang berada di luar cerita dan mungkin pula ia mengambil peran serta dalam cerita tersebut.

Pembahasan

Sudut pandang berhubungan dengan masalah teknik bercerita, yaitu bagaimana pandangan pribadi pengarang akan dapat terungkapkan dengan baik dalam cerita.

Sudut pandang dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu

1. Sudut pandang orang pertama. Sudut pandang ini disebut juga dengan sudut padang akuan. Ciri dari sudut pandang ini adalah kata ganti yang digunakan seperti aku, saya, kami.
2. Sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang ini disebut juga dengan sudut pandang diaan. Ciri dari sudut pandang ini adalah kata ganti yang digunakan seperti ia, dia, mereka.

Pada sudut pandang orang pertama, pembaca akan merasa lebih dekat dengan segala peristiwa yang tersaji dalam cerita fiksi tersebut. Sebaliknya, pada sudut pandang orang ketiga, pembaca terasa agak berjarak dengan segala peristiwa yang tersaji dalam cerita fiksi tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Contoh menilai sudut pandang dari sebuah cerita fantasi dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/7353426

Contoh menilai sudut pandang dari sebuah cerpen dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/24852448

--------------------------

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat

Kode: 10.1.4

Kata kunci: sudut pandang, point of view, sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga