3 Kemajuan teknologi sangat menolong dan mempermudah

Berikut ini adalah pertanyaan dari unknown pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3 Kemajuan teknologi sangat menolong dan mempermudah manusia dalam setiap segi kehidupannya. Namun sebagai seorang mahasiswa Kristen, dalam mengembangkan teknologi, harus mampu untuk menelaahnya dengan baik sesuai prinsip-prinsip firman Tuhan. Bagaimana sikap Anda dalam menelaah teknologi berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan? Jelaskan!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. Turut mengembangkan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia dengan berpegang pada kebenaran firman Tuhan

b. Bersikap bijak dalam memilih dan menggunakan teknologi

Penjelasan:

a. Orang bijak memerhatikan langkahnya (Ams. 14:15). Orang bijak dapat memerhatikan langkahnya dengan menjaganya sesuai dengan firman Tuhan (Mzm. 119:9). Allah tidak melarang kita untuk mengembangkan teknologi bagi kesejahteraan manusia, namun sebagai anak-anak Allah kita tetap perlu mengembangkannya dengan kacamata firman Tuhan. Alasan utama untuk hal ini adalah karena hanya firman Tuhan yang dapat memberikan arah dan tujuan yang jelas dalam kehidupan anak-anak Allah (Mzm. 119:105). Melalui firman Tuhan yang memberikan arah dan tujuan yang jelas dalam kehidupan anak-anak Allah, maka mereka akan “menciptakan” dan mengembangkan teknologi dalam kehidupan dengan penuh tanggung jawab karena tidak akan membuatnya untuk menyombongkan diri dengan berusaha menggeser posisi Allah, mereka tidak akan membuatnya untuk merusak bumi dan lingkungan di mana mereka tinggal, serta tidak akan membuatnya untuk mencelakakan manusia lainnya.

b. Amsal 1:5 menuliskan bahwa, “...orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.” Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa orang bijak memiliki pengertian untuk dapat mempertimbangkan sesuatu di dalam hidupnya. Oleh sebab itu ketika anak-anak Allah memilih dan menggunakan teknologi, mereka perlu pertimbangan dari Allah sehingga keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan benar di hadapan Allah (1 Tes. 5:17). Banyak anak-anak Allah tidak berhikmat ketika mereka memutuskan untuk mengambil langkah melakukan proses bayi tabung (in vitro fertilization) demi memperoleh anak. Proses bayi tabung merupakan proses pembuahan di luar rahim, untuk kemudian hasil pembuahan yang terjadi (zigot) dimasukkan kembali ke dalam rahim ibunya. Hal yang menjadi keberatan adalah bahwa dalam proses bayi tabung, tim medis akan mengambil beberapa sel ovum untuk kemudian dipertemukan dengan sel sperma dalam laboratorium. Proses tersebut dapat menyebabkan beberapa sel ovum akan terbuahi oleh sel sperma, sementara dalam etika kedokteran jumlah maksimal zigot yang boleh ditanam" kembali ke dalam rahim ibunya adalah dua. Jadi ketika terjadi pembuahan lebih dari dua, maka yang lainnya akan disingkirkan, sehingga terjadilah pembunuhan terhadap janin.

Oleh sebab itu perlu sekali anak-anak Allah memerhatikan apa yang dikatakan Amsal 1:5 supaya dapat dengan penuh tanggung jawab memilih dan menggunakan teknologi yang terus berkembang saat ini.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh belajarbarengbareng dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 20 Sep 22