Membantu Ibuku Selama Pandemi

Pandemi corona memaksa ibu saya berjualan kue tradisional dari rumah karena pasar yang sebenarnya tutup. Selama liburan pandemi, kami menerima banyak pesanan secara online dari orang-orang yang bekerja dari rumah.

Saya juga membantu pekerjaan dapur bersama dua kakak perempuan saya. Kami bertiga tidak masuk sekolah karena sekolah kami tutup sementara.

Pagi-pagi sekali, kami sudah membuat banyak adonan kue dari campuran berbagai tepung. Kemudian kami juga harus mengaduknya, mencampurnya, mengukusnya, dan membungkusnya. Saya senang sekali bagian membungkus kuenya untuk bisa dikirim. Ibu menyuruhku untuk menghiasnya dengan pesan-pesan yang memotivasi. Saya bisa menunjukkan hobi saya menulis puisi di sana.

Walaupun di rumah, saya tetap melakukan hal-hal yang bermanfaat agar waktu saya tidak terbuang percuma. Ini membuat saya tidak terlalu stres karena berada di rumah sepanjang waktu