Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 18-20!Setelah dua tahun tertekan oleh
kegagalan pahit ini, tempayan retak
itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri dan saya ingin mohon maaf kepadamu."
"Mengapa?" tanya si tukang air,
"Mengapa kamu merasa malu?"
"Saya hanya mampu selama dua tahun ini membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena kekuranganku itu, saya telah membuatmu rugi," kata tempayan
itu. Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga
indah di sepanjang jalan.” Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada
ada bunga-bunga indah di
sepanjang sisi jalan. Hal itu membuatnya sedikit terhibur.
Namun, pada akhirnya perjalanannya, Ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas segala kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga disepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan kekuranganmu. Aku memanfaatkan. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu. Setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

18. Kata ekspresif dalam teks cerita inspiratif tersebut adalah... * 10 point
a. "Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan. Hal itu membuatnya sedikit terhibur.
b. Namun pada akhir perjalanannya, Ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas segala kegagalannya
c. Aku memanfaatkan. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu. Setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu.
d. Setelah dua tahun tertekan oleh
kegagalan pahit ini, tempayan retak
itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri dan saya ingin mohon maaf kepadamu."
"Mengapa?" tanya si tukang air,
"Mengapa kamu merasa malu?"

19. Majas yang terkandung pada paragraf pertama adalah... * 10 point
a. metafora
b. Hiperbola
c. Personifikasi
d. sinekdok

20. Konjungsi yang terdapat pada teks cerita inspiratif tersebut adalah... * 10 point
a. dan, karena, jika, bahwa, dan namun
b. dibawanya, telah, dan kembali
c. benar, ketika, dan memperhatikan
d. setiap, berjalan, pulang, dan menanam​