Berikut ini adalah pertanyaan dari lionelonel999 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Deo pulang sekolah sambil meringis kesakitan. Ia menuntun sepedanya dengan sedikit terpincang-pincang.
Celana dan baju seragamnya terlihat kotor. Keringat mengucur di dahinya. Hari itu udara memang cukup
terik.
Ibu segera menyambut Deo dengan membukakan pintu pagar. Ibu pun membantu Deo memasukkan
sepedanya di halamanrumah. Ibu mengambil tas Deo yang ikut kotor dan menuntunnya masuk ke dalam
rumah. Setelah Ibu memberinya minum, Ibu memeriksa luka-luka gores di lutut dan siku Deo. Deo
meringis kesakitan ketika luka-luka itu dibersihkan dan diberikan obat.
Setelah Deo mulai terlihat tenang, Ibu meminta Deo bercerita.
"Aku yang salah, Bu. Aku tidak berhati-hati. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Seandainya aku tetap
berada di jalurku," kata Deo dengan penuh penyesalan.
"Apa yang sebenarnya terjadi, Nak. Terima kasih kamu telah mengakui kesalahanmu, tetapi maukah kamu
menceritakan yang sebenarnya terjadi?" tanya Ibu dengan lembut.
"Deo tadi lomba balap sepeda dengan Arsyad ketika pulang sekolah, Bu. Ketika kami sampai di jalan
depan toko kelontong Pak Ahmad, jalanan agak ramai. Lalu, aku melihat di situ ada trotoar yang landai dan
sepi. Lalu aku naik dan bersepeda di trotoar itu." kata Deo sambil menunduk.
"Trotoar? Hmm... Kamu pasti tahu kalau trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, kan?" tanya Ibu.
"Iya, Bu. Saat itu di trotoar terlihat sepi. Jadi tanpa pikir panjang, Deo naik ke trotoar itu supaya dapat
mendahului Arsyad. Tetapi Deo tidak memerhatikan ada sebongkah batu besar di tengah trotoar itu. Tanpa
sengaja Deo menabrakbatu besar itu dan jatuh terjerembab ke dalam got. Beruntung, got itu kering dan
dangkal. Arsyad yang berada di belakangku pun segera menolong," cerita Deo masih dengan wajah
menyesal
Ceritakan Kembali Cerita Fiksi Di Atas Dalam Satu Paragraf!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tetaplah Berada di Jalurmu!
Deo pulang sekolah sambil meringis kesakitan dan menuntun sepedanya, begitu juga dengan celana dan seragamnya yang kotor. Ibunya langsung menyambut dan membantunya masuk dalam rumah. Setelah itu, ibunya langsung mengobati luka yang ada di siku dan lutut Deo. Kemudian Deo menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata ia dan Arsyad lomba balap sepeda. Tak lama kemudian setelah ia lomba balap sepeda, terlihat sebuah trotoar yang landai dan sepi. Deo segera bersepeda di trotoar itu, namun ia tidak mengetahui jika di depannya ada sebongkah batu besar. Deo langsung menabrak batu besar tersebut dan jatuh terjerembab ke got. Untung saja ada Arsyad yang bisa langsung menolongnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh primatrista dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 27 Jul 21