Jawaban:

1. Menggunakan kata bujukan:

• Jadi, sebagai manusia sekaligus makhluk sosial kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan antaragama, ras, dan suku.
• Mari kita bahu membahu dan hidup dalam keseimbangan agar tercipta Indonesia yang damai dan aman.

2. Menggunakan kata perujukan:

• Maksud dari kalimat tersebut adalah setiap manusia hidup saling memiliki rasa ketergantungan dan membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya.
• Maksud dari kalimat tersebut adalah setiap manusia hidup saling memiliki rasa ketergantungan dan membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya.
• Pada dasarnya, kita adalah sama yakni anak bangsa, bangsa Indonesia.

3. Menggunakan pernyataan yang bersifat baik opini maupun fakta:

• Fakta: Maksud dari kalimat tersebut adalah setiap manusia hidup saling memiliki rasa ketergantungan dan membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya.
• Opini: Jadi, sebagai manusia sekaligus makhluk sosial kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan antaragama, ras, dan suku. Pada dasarnya, kita adalah sama yakni anak bangsa, bangsa Indonesia.

4. Pada umumnya menggunakan kata ganti orang pertama jamak, seperti kami dan kita:

• Jadi, sebagai manusia sekaligus makhluk sosial kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan antaragama, ras, dan suku.
• Pada dasarnya, kita adalah sama yakni anak bangsa, bangsa Indonesia.
• Mari kita bahu membahu dan hidup dalam keseimbangan agar tercipta Indonesia yang damai dan aman.

Penjelasan:

Teks persuasif adalah sebuah teks yang bersifat membujuk seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan yang disampaikan dalam sebuah teks. Jadi, dalam teks persuasif berisi tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca agar tertarik dan mengambil tindakan tertentu.

Struktur teks persuasif pada umumnya:

1. Harus menggunakan kata-kata bujukan, seperti penting, harus, sudah semestinya, sepantasnya, dan kata-kata bujukan lainya.
2. Menggunakan kata-kata kerja yang bersifat imperatif, seperti jadikanlah, waspadalah, hendaknya, dan kata kerja imperatif lainya.
3. Menggunakan kata-kata istilah yang sesuai dengan topik yang dibahas.
4. Menggunakan kata-kata penghubung yang bersifat argumentatif, seperti sebab, jika karena, dengan akibatnya, oleh karena itu, dan kalimat penghubung argumentatif lainnya.