Berikut ini adalah pertanyaan dari SuciMahsya84 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
#IPSkelas8
pliss help me
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pada Tahun 1628 Sultan Agung mengadakan Penyerangan Ke Batavia Pertama kali pada tahun 1628 yang dikarenakan datangnya VOC Membuat rakyat di pulau jawa khususnya Rakyat Mataram Sangat Menderita dikarenakan Monopoli Perdagangan Yang dilakukan Oleh VOC Oleh karena itu Sultan Agung Mempersiapkan Untuk Menyerang VOC
Setelah sampai di batavia Pasukan Pertama di Pimpin oleh Tumenggung Bahurekso dan Pasukan Kedua di Pimpin oleh Agul-Agul,Kyai Dipati Mandurorejo,Kyai Dipati Upusonto dan Dipati Ukur Dan Pada Tanggal 22 Agustus 1628 - 24 Agustus 1628 Pasukan Mataram Datang ke Batavia dan Melakukan Penyerbuan
Sultan Agung Melancarkan dua serangan ke Batavia Namun usaha yang Pertama Gagal Pada Tanggal 21 September 1628 Ke Benteng Hollandia namun gagal Serangan Pertama terbagi menjadi Dua Gelombang
Gelombang pertama di Pimpin Oleh Tumenggung Bahurekso dengan membangun Kubu - Kubu Pertahanan di dekat Rumah rumah Penduduk di Sekitar Batavia
Namun sayangnya Tindakan mereka Ketahuan oleh Pihak VOC kemudian VOC membalas Dengan membakar pemukiman Tersebut yang terdapat Pasukan Mataram Sehingga Jatuh nya korban di Pihak Mataram ,termasuk Tumenggung Bahurekso
Gelombang kedua di pimpin oleh Adipati Upusonto,Suro Agul-Agul, dan Mandurejo, Strategi yang digunakan adalah membendung aliran sungai Ciliwung agar Batavia Kekurangan Air dan terjangkit wabah namun serangan pertama ini gagal.
Penyerbuan Mataram ke Batavia pada Tahun 1629, Meskipun Mataram tidak berhasil merebut benteng Batavia dan menundukkan VOC pada tahun 1628, mereka menyerah. 1629 tentara Mataram berangkat lagi menuju Batavia dengan Perlengkapan Senjata Api. Tentara Mataram berangkat ke Batavia Juni 1629. Dan pada Akhir Bulan Agustus 1629 mereka sampai di Batavia.
Pada tanggal 31 Agustus 1629 seluruh pasukan Mataram mulai tiba di daerah sekitar Batavia. VOC mengetahui kedatangan Pasukan Mataram untuk kembali menyerbu Batavia. VOC juga mengetahui bahwa pusat persediaan bahan Pangan saat itu Di Daerah Tegal. Merekapun mengirimkan Armadanya Menuju ke Tegal, Di mana perahu-perahu Mataram, rumah-rumah dan gudang-gudang beras bagi tentara Mataram dibakar habis, setelah Tegal mendapat perusakan, VOC berpindah ke Cirebon. Kota ini juga mendapat gilirannya. Persediaan padi di sini pun habis dibakar oleh VOC.
21 September 1629 tentara Mataram menyerang benteng VOC. Mereka dibiarkan menembak benteng hingga persediaan mesiu habis.
Pasukan Mataram menderita kelaparan. Setelah berusaha untuk menyerang selama kurang lebih 10 hari pada akhir bulan September 1629 mereka mulai menarik diri.
Pada tahun 1629, Mataram melakukan serangan untuk kedua kalinya di bawah pimpinan Dipati Puger dan Dipati Purabaya. Belajar dari serangan pertama yang gagal, maka di adakan persiapan yang lebih matang sebelum melakukan serangan, didirikan lumbung – lumbung padi di daerah Cirebon dengan tujuan memblokade bahan makanan ke Batavia. Lumbung – lumbung padi tersebut akhirnya diketahui oleh VOC dan dibakar, akibatnya serangan Mataram kedua juga mengalami kegagalan.
Terimakasih maaf bila ada salah kata,silahkan follow akun saya,bila ada kritik saran yang membangun silahkan hubungi atau Komentar Thanks teman teman
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wiratama03bintang dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 08 Jul 21