Cintaku jauh dipulauCintaku jauh di pulau,gadis manis, sekarang iseng sendiriPerahu

Berikut ini adalah pertanyaan dari irwarna6529 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cintaku jauh dipulauCintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

soal
1. Makna kiasan dalam puisi tersebut
2 makna simbol dlaam puisi tersebut
3 rima dalam puisi tersebut
4 jenis imaji(visual,auditif,dan taktil) dalam puisi tersebut


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Makna kiasan dalam kalimat "Ajal bertakhta, sambil berkata" memiliki maksud bahwa manusia setelah dirinya meninggal merupakan kuasa ajal yang bisa sewaktu-waktu memanggil manusia, dan manusia itu sendiri tidak tahu kapan ajal akan memanggilnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh violacitra dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 13 Jul 21