Jawaban:

Ciri-ciri Zaman Sejarah:  

Manusia sudah mengenal sistem tulis menulis

Manusia sudah mengenal bercocok tanam dan tidak lagi bergantung pada berburu meramu

Hidup menetap dalam pemukiman besar

Memiliki sistem masyarakat yang kompleks

Penjelasan:

Kehidupan manusia dapat dibagi menjadi dua masa besar yaitu Zaman Pra Aksara  (Zaman Prasejarah) dan Zaman Aksara ( Zaman Sejarah)

Zaman Pra Aksara  adalah masa  yang sangat lama, berlangsung dari munculnya manusia, hingga penemuan sistem tulis menulis (aksara). Masa ini merupakan masa paling awal dalam sejarah.

Zaman Aksara atau Zaman Sejarah adalah masa setelah manusia memiliki peradaban yang mengenal sistem tulis menulis.

Pada masa Prasejarah manusia belum mengenal sistem bercocok tanam. Akibatnya pada Zaman Pra Aksara  manusia hidup berpindah-pindah (nomaded) untuk mengikuti hewan buruan atau musim tanam.

Sebaliknya, pada Zaman Sejarah, manusia sudah mengenal sistem bercocok tanam dan mulai hidup menetap dalam pemukiman.

Akhir Zaman Prasejarah dan dimulainya Zaman Sejarah berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain, karena penemuan atu penggunaan sistem tulis menulis terjadi pada masa berbeda.

Mesopotamia di lembah Sungai Eufrat-Tigris merupakan salah satu wilayah pertama yang mengakhiri masa ini, dengan dibuatnya sistem tulis menulis Cuneiform sekitar 3000 SM. Pada waktu hampir bersamaan di Mesir Kuno dikembangkan sistem tulis menulis berupa Hieroglyph.

Pengembangan sistem tulis menulis dimungkinkan karena adanya kumpulan masyarakat yang lebih besar dan menetap, dengan kebutuhan untuk sistem penulisan, seperti mencatat hasil panen dan transaksi perdagangan.

Dikembangkannya sistem tulis menulis memungkinkan organisasi masyarakat yang lebih kompleks. Akibatnya timbul kerajaan dan negara yang kompleks, dan menghasilkan hasil peradaban seperti piramid dan ziggurat.