Dengan tombak di tangan kanannya dan penerangan di tangan kirinya dia mulai masuk ke bagian utara hutan tersebut sembari berteriak. Cahaya bulan termakan oleh kegelapan malam dan dalam kondisi gelap gulita dia menemukan sepatu yang digunakan oleh adiknya. Dia pun berteriak sambal terisak-isak, “Rinnnnn …, di mana kamuuu?” dengan suara putus asa. Tiba-tiba dari dalam hutan terdengar suara yang terseret-seret, “Jiwa …. Yanggg..hilang kekekek…,” tawa tersebut membuat Phoebe seketika merinding. Namun dia langsung bersiaga dalam posisi bertahan dan berteriak, “Siapa pun yang ada di sana keluar aku punya senjata dan tidak takut melawanmu!” Namun suara tersebut semakin menjadi-jadi dan berkata, “Ooooh, aku suka keberanianmu ……kkkekekeke … Sudah … lama … aku … mendapat …mangsa yang berani .. seperti ..ini kekekekeee … “ Alur yang digunakan dalam kutipan cerita fantasi tersebut adalah … .​