Jawaban:

                                         3 Butir Emas Dan Elisa

 Di sebuah pondok tua tinggal seorang gadis bernama Elisa dengan ibu dan saudara perempuannya. Ayahnya telah meninggal sehingga tulang punggung keluarga hanyalah ibunya. Elisa harus meninggalkan sekolah karena ibunya tidak mampu membayar sekolah Elisa. Untuk membantu ibunya, Elisa bekerja untuk tetangganya yang memiliki rumah besar. Suatu pagi ketika dia akan bekerja, Elisa melihat seorang kakek tua.

 Kakek tua itu tampak sangat lelah dan jatuh di jalan. Kakeknya kemudian meminta bantuan dan Elisa segera membantu kakeknya. Elisa kemudian merawat luka kakeknya saat dia berbicara. Sang kakek bertanya tentang kehidupan Elisa dan Elisa menceritakan semuanya padaku. Setelah cukup istirahat, Elisa menawarkan untuk mengambil kakek itu, tetapi lelaki tua itu menolak dan memberinya sehelai kain.

 Di selembar kain yang disumbangkan oleh kakek tua, ada 3 jagung berwarna emas. Kakek tua itu memperingatkan bahwa jagung ini adalah jagung ajaib. Jika ditanam dengan ketulusan dan kesabaran, maka akan membuahkan hasil yang memuaskan. Elisa berterima kasih dan terus bekerja. Setelah kembali ke rumah, Elisa memberi tahu ibunya tentang kecelakaan dan jagung emas.

 Sang ibu kemudian meminta Elisa untuk menanam gandum di belakang rumah. Setiap pagi Elisa menyirami gandum dan pada sore hari ibunya membantu mengurus gandum. Setelah jagung tumbuh, Elisa terkejut ketika dia akan memasak jagung, tetapi semua biji jagung terbuat dari emas. Elisa kemudian memberitahunya kepada ibunya. Keduanya berencana menjual jagung emas.

 Jagung emas selalu membawa buah seminggu sehingga keluarga Elisa hidup dengan baik. Setelah merasa cukup sehat, tanaman jagung lainnya kemudian berbagi biji jagung emas dengan tetangga dan orang miskin untuk menikmati hasil jagung. Meski sudah cukup, Elisa selalu baik dan senang membantu orang lain.