Berikut ini adalah pertanyaan dari UmKiJoon pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
note : jangan ngasal⚠️⚠️
narkoba apakah berbahaya ??
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan
penjelasan.
Narkoba adalah sejenis zat adiktif yang berbahaya bagi tubuh. Pengertian narkoba bisa diartikan sebagai zat buatan yang dapat memengaruhi kondisi kejiwaan , pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang yang mengonsumsinya. Melansir Dari Laman BNN , narkoba ATAU Narkotika also DAPAT diartikan sebagai zat ATAU obat bersifat Alamiah, sintetis, maupun sintetis setengah Yang menimbulkan Efek Penurunan Kesadaran, halusinasi, Serta Daya Rangsang.
Obat-obatan tersebut dapat menghilangkan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu sebenarnya bisa digunakan sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan solusi bagi penyakit tertentu. Namun, beberapa kalangan kerap menggunakan zat ini dengan tujuan lain, sehingga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Karena narkoba merupakan jenis obat-obatan terlarang, pengguna yang menyalahgunakan zat ini terancam terkena sanksi hukum. Maka dari itu, penting bagi setiap orang mengetahui jenis obat-obatan terlarang tersebut dan efek sampingnya bagi kesehatan untuk menghindarinya.
Kandungan yang terdapat pada narkoba sendiri memang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Mengutip dari laman BNN, jenis narkoba sendiri dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan seperti yang tertera dalam UU tentang Narkotika, yakni:
1. Narkotika Golongan I
Golongan narkotika jenis ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi karena mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ekstasi, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.
2. Narkotika Golongan II
Golongan narkotika II ini berkhasiat untuk pengobatan, namun obat ini digunakan sebagai pilihan terakhir. Selain itu, dapat digunakan untuk terapi atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Narkotika golongan II ini juga mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.
3. Narkotika Golongan III
Golongan narkotika ini banyak digunakan untuk pengobatan dan banyak diterapkan dalam terapi. Golongan III ini mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Kodein, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada tiga belas macam termasuk beberapa campuran lainnya.
4. Narkotika Sintesis
Jenis-jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Indonesia berikutnya adalah jenis-jenis narkoba sintetis. Jenis yang satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian.
Pada jenis-jenis narkoba golongan ini, banyak para ahli dan bidang kedokteran yang memanfaatkan untuk keperluan pengobatan ataupun penelitian. Jenis-jenis narkoba yang bersifat sintetis antara lain adalah Amfetamin dan Deksamfetamin
5. Narkotika Semi Sintesis
Pengolahan narkoba jenis semi sintetis merupakan pengolahan narkoba yang menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lain.
Beberapa jenis-jenis narkoba yang termasuk ke dalam jenis-jenis narkoba semi sintetis adalah Morfin, Heroin, dan Kodein.
6. Narkotika Jenis Alami
Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkotika jenis ini juga sangat tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan.
maaf kalo panjang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kausari1020 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 05 Dec 21