Jawaban:

Persamaan:

Dipilih karena merupakan metode yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian dimulai dengan pertanyaan penelitian, bukan dimulai dengan memilih metodenya.

Bisa sebagai pendahulu atau penelitian lanjutan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Atau bisa juga sebagai penelitian tunggal. Pada penelitian mixed-method, peneliti dapat menggunakan metode kualitatif dahulu untuk eksplorasi topik kemudian menggunakan metode kuantitatif untuk memdapatkan gambaran. Atau sebaliknya, penelitian menggunakan metode kuantitatif untuk mendapat gambaran umum, kemudian mempertajam informasinya yang didapat melalui penelitian kualitatif. Pada beberapa kasus, keduanya dapat dilakukan bersamaan.

Tidak ada yang lebih mudah.

Membutuhkan sampel penelitian dari populasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Tidak semua orang harus diambil datanya.

Peneliti kuantitatif tidak hanya berada di depan laptop mengolah data. Sama halnya dengan peneliti kualitatif, kemampuan berinteraksi dengan manusia mutlak dibutuhkan. Baik untuk mendapatkan data (yang dalam beberapa kasus susah didapatkan) maupun dalam menyampaikan hasil penelitian.

Keduanya memiliki etika penelitian yang harus dipatuhi.

Perbedaan:

Penelitian kualitatif bisa jadi lebih mahal karena pengambilan data yang berulang dan dalam waktu relatif lama.

Penelitian kuantitatif cenderung cepat dalam mendapatkan hasil, bahkan kesimpulan, jika data sudah tersedia.

Penelitian kuantitatif lebih banyak menggunakan alat bantu analisis, seperti SPSS, STATA, R, dst.

Penjelasan:

Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial. Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.