Bagilah cerita berjudul belajar menerima kekalahan dia atas menjadi tiga

Berikut ini adalah pertanyaan dari nabilmarzuq2211 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagilah cerita berjudul belajar menerima kekalahan dia atas menjadi tiga bagian yaitu awal tengah dan akhir temukan pokok pikiran dari masing masing bagian​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Pada suatu hari, di sebuah hutan yang sangat luas, ada tiga ekor kelinci yang sedang bermain bersama. Mereka adalah Cici, Pusi, dan Upi.

Cici melihat bungkus plastik yang tergeletak di bawah pohon.

Secara perlahan, mereka membuka plastik berwarna hitam itu. Ternyata, di dalamnya terdapat beberapa kue yang tampak lezat.

“Wah, ternyata bungkusan ini adalah makanan,” teriak Upi kegirangan.

Apa tak masalah bila kita memakannya?” tanya Pusi.

“Sepertinya tak apa. Toh, tak ada orang yang memilikinya. Mungkin saja ia memang meninggalkannya di sini,” ucap Upi.

“Teman-teman, sepertinya kita tak boleh sembarangan memakannya. Bisa saja ini milik seseorang yang sering datang kemari,” ujarnya.

Bagaimana kalau aku mengembalikan kue ini pada orang yang memilikinya? Siapa tahu ia tak jauh dari sini. Aku akan berlari mengejarnya.

“Baiklah, Ci. Kamu boleh mengembalikannya pada orang yang memiliki kue itu,” ucap Uki.

seekor serigala tiba-tiba muncul di hadapannya. Ia langsung menerkam tubuh mungil kelinci itu.

“Pak Serigala, tidakkah kau lihat kalau tubuhku sangatlah kecil? Tampaknya, memakan aku saja tak akan membuatmu kenyang. Bagaimana kalau kau juga memakan teman-temanku? Di belakang sana, aku punya dua teman.

“Hmm, ide yang cukup bagus aku akan mengikutimu dari belakang,” ujar Serigala.

“Tapi, kau jangan terlalu dekat denganku. Nanti, mereka bisa lari saat tahu ada dirimu di belakangku,” jelas kelinci licik itu.

Ia ingin kabur dari serigala itu dan mengabaikan rasa sakit di kakinya. Lalu, tiba-tiba saja ada yang menerkam kakinya. Karenanya ia berteriak minta tolong. Namun, rupanya yang menarik kakinya adalah si Uki.

“Ssst, kau jangan berteriak! Nanti Serigala itu mendengarmu!” ujar Uki.

“Teman-teman, maafkan aku, ya. Aku sangatlah egois. Aku telah berbohong pada kalian.”

“Sudahlah, Ci. Kami sebenarnya sudah tahu kau berbohong.”

“Terima kasih, Sahabat! Aku tak akan berbohong pada kalian lagi,” ucap Cici menyesal. Mereka pun berpelukan dan berbaikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azisakbar201 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Jul 21