Berikut ini adalah pertanyaan dari mafifasyari pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Gurindam adalah sebuah karya sastra Indonesia yang berasal dari periode sastra lama, terdiri dari unsur bait dan baris, setiap bait terdiri dari empat baris, seluruh barisnya menyatakan isi, setiap bait menggunakan rima atau pola perulangan bunyi berupa a-a-a-a, hingga tidak terdapat sampiran pada bait tidak seperti pantun.
Sebagai akibat dari menjadi sebuah karya sastra lama, gurindam kerap ditemukan menggunakan kata-kata arkais. Kata arkais merupakan kata-kata yang tidak lagi digunakan pada saat ini karena dianggap sudah kuno atau kadaluwarsa. Salah satu contoh kata arkais yang kerap digunakan adalah syahdan.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan satu contoh gurindam yang menggunakan pola hubungan sebab akibat. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
CONTOH GURINDAM
Belajar jangan ananda jadikan duka
lakukanlah dengan penuh cerita
agar masa depan ananda bercahaya
tak perlu lagi berhadapan dengan derita
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang gurindam:
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: hubungan, sebab akibat, gurindam, karya sastra Indonesia, sastra Indonesia, periode sastra lama, sastra Melayu lama, gaya penulisan, kata arkais, bait, baris, larik, pola perulangan bunyi, rima, sampiran, isi, kadaluwarsa, makna, tidak lagi digunakan
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jocny10 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 27 Feb 22