Berikut ini adalah pertanyaan dari zuliatinsaja86 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Apa kesimpulan dari teks eksplanasi di bawah ini !awal pemerintahan kabupaten Bandung dimulai sejak piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman titik pada masa kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di Tatar Periangan belum ada bentuk Kabupaten, hanya terdiri dari beberapa keprabuan. istilah keprabuan diambil dari kata Prabu yang berarti 'leluhur' atau 'rajamuda'.
pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. dilanjutkan pemerintahan Mataram ( 1621-1677 ) dan pemerintahan Belanda. saat Mataram berkuasa Itulah, nama kepelabuhan diubah menjadi kabupaten.
berdasarkan piagam Itu Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangung sebagai Bupati Bandung. ketika itu, pemerintahan kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. tepatnya di tepi sungai cikapundung, dekat muaranya yaitu sungai Citarum. nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuh kolot.
pada masa Bupati Wiranata Kusumah II (1794-1829) ibukota kabupaten bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir sungai cikapundung atau alun-alun Bandung sekarang. pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, "Deandels". peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. pada saat itu Daendels yang mendapat julukan "Mas galak" Tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau kota Bandung pada saat sekarang ini.
sebelum mencapai bentuk pemerintahan sekarang, kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman titik pada masa kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di Tatar Periangan belum ada bentuk Kabupaten, hanya terdiri dari beberapa keprabuan. istilah keprabuan diambil dari kata Prabu yang berarti 'leluhur' atau 'rajamuda'.
pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. dilanjutkan pemerintahan Mataram ( 1621-1677 ) dan pemerintahan Belanda. saat Mataram berkuasa Itulah, nama kepelabuhan diubah menjadi kabupaten.
berdasarkan piagam Itu Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangung sebagai Bupati Bandung. ketika itu, pemerintahan kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. tepatnya di tepi sungai cikapundung, dekat muaranya yaitu sungai Citarum. nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di Dayeuh kolot.
pada masa Bupati Wiranata Kusumah II (1794-1829) ibukota kabupaten bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir sungai cikapundung atau alun-alun Bandung sekarang. pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, "Deandels". peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. pada saat itu Daendels yang mendapat julukan "Mas galak" Tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau kota Bandung pada saat sekarang ini.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
tentang kota bandung
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aisyah0288392 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 06 Jul 21