jawaban terlampir

Pembahasan

220 V adalah tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan rumah. Di Indonesia standar PLN 220 V seperti kebanyakan negara di dunia kecuali Amerika dan Jepang yang memilki voltase listrik 100-127 V.

Turbin dan generator merupakan komponen utama dari pembangkit listrik. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubahn menjadi energi listrik oleh generator.

Energi listrik dinaikan tegangannya hingga 500 kV oleh generator agar perindahan arus listrik berlangsung efisien. Energi listrik yang dihasilkan akan didistribusikan oleh transformator. 500 kV merupakan tegangan ekstra tinggi (TET).

Dari gardu pembangkit , listrik akan dialirkan ke jaringan transmisi dengan teganyan yang sudah dinaikkan. Alasan untuk menaikkan tegangan adalah untuk menurunkan arus agar meminimalisir loss daya. Tegangan 150 kV akan masuk ke industri skala besar.

Tegangan ini selanjutnya masuk ke gardu induk untuk diturunkan menjadi 20 kV dan bisa langsung digunakan oleh industri skala menengah. Alur berikutnya adalah tegangan 20 kV dialirkan ke travo distribusi (step-down) untuk diturunkan lagi menjadi 220 V. Aliran listrik ini dialirkan melalui gardu distribusi terdiri atas tiang-tiang listrik yang akan mengalirkan listrik ke rumah-rumah. Akhirnya kita bisa menikmati listrik dengan berbagai manfaat yang luar biasa.

Pelajari lebih lanjut

1. Generator listrik searah dan bolak balik

yomemimo.com/tugas/1999142

2. Perjalanan listrik dari gardu induk ke rumah

yomemimo.com/tugas/12857342

3. Perhitungan penggunaan daya listrik di rumah

yomemimo.com/tugas/14545424

Detil jawaban

Kelas: 6

Mapel: IPA

Bab: Penggunaan Listrik di Rumah

Kode: 6.4.4

Kata kunci: 220 V, 500 kV, gardu distribusi, turbin dan generator