mengapa kemasan dapat di sebut sebagai media komunikasi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari febyfumi83 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa kemasan dapat di sebut sebagai media komunikasi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra,

tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.

Desain kemasan berlaku untuk, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,

mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk dipasar. Pada akhirnya desain kemasan berlaku

sebagai kemasan sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan kepribadiaan atau fungsi

produk konsumsi secara unik.

Melalui metode desain yang komprehensif desain kemasan menggunakan banyak sarana untuk

menangani masalah pemasaran yang rumit. Brainstorming, eksplorasi, eksperimen, dan pemikiran

strategis adalah beberapa cara dasar dimana informasi visual dan verbal menjadi suatu konsep, ide,

atau strategi desain. Melalui strategi desain produk yang disusun dengan efektif, informasi produk

disampaikan kepada konsumen.

Desain kemasan harus berfungsi sebagai sarana estetika untuk berkomunikasi dengan semua orang

dari berbagai latar belakang, minat, dan pekerjaan yang berbeda, karena itu, pengetahuan tentang

antropologi, sosiologi,psikologi, etnografi, dapan memberikan manfaat dalam proses desain dan

pilihan desain yang tepat. Khususnya, penetahuan terhadap keragaman sosial dan budaya, prilaku

manusia, secara nonbiologis, dan selera kebudayaan serta perbedaan budaya dapat membantu

memahami bagaimana elemen visual dapat mengkomunikasikan dengan baik suatu produk.

Pemahaman psikologi dan studi proses mental prilaku dapat membantu menganalisis motivasi

manusia melalui persepsi visual. Pengetahuan dasar bahasa termasuk fonetik (intonasi suara, ejaan),

sematik (arti kata), dan sintaksis (susunan) dapat membantu pemakaian dan aplikasi kata-kata yang

tepat. Selanjutnya, matematika, arsitektur, ilmu material, bisnis, dan perdagangan internasional

merupakan bidang yang langsung berhubungan dengan desain kemasan.

Penyelesaian masalah visualisasi adalah inti dari desain kemasan. Masalah visualisasi itu bisa berupa

perkenalan produk baru atau peningkatan penampilan produk yang sudah ada, kreativitas-dari

menentukan konsep dan sketsa hingga desaain tiga dimensi, analisis desain, dan penyelesaian

masalah teknis-merupakan cara penyelesaian masalah desain hingga menjadi solusi inovatif.

Tujuannya bukanlah untuk menciptakan penampilan desain yang menarik secara visual karena

desain kemasan yang hanya indah dipandang tidak bisa menggaet pasar dengan sukses.

Penyampaian tujuan strategis dan target pemasaran secara kreatif melalui solusi desain yang tepat

adalah fungsi utama desain kemasan.

Sebagai alat penyaluran kreativitas, desain kemasan menjadi sarana untuk berekspresi. Bukan

berlebihan bila dikatakan desain kemasan adalah ekspresi produk, bukan ekspresi pribadi, dan

bahwa pandangan pribadi desainer atau tenaga pemasaran, baik warna, bentuk, material, atau gaya

tipografi-seharusnya hanya sedikit mempengaruhi sebuah desain kemasan. Ekspresi produk, sesuatu

yang menarik konsumen target pangsa pasar, dicapai melalui proses kreatif dimana elemen fisik dan

fisual bersama-sama mengkomunikasikan emosi, budaya, sosial, psikologi, dan informasi kepada

konsumen target.

Jawaban:Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra,tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan.Desain kemasan berlaku untuk, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan,mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk dipasar. Pada akhirnya desain kemasan berlakusebagai kemasan sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan kepribadiaan atau fungsiproduk konsumsi secara unik.Melalui metode desain yang komprehensif desain kemasan menggunakan banyak sarana untukmenangani masalah pemasaran yang rumit. Brainstorming, eksplorasi, eksperimen, dan pemikiranstrategis adalah beberapa cara dasar dimana informasi visual dan verbal menjadi suatu konsep, ide,atau strategi desain. Melalui strategi desain produk yang disusun dengan efektif, informasi produkdisampaikan kepada konsumen.Desain kemasan harus berfungsi sebagai sarana estetika untuk berkomunikasi dengan semua orangdari berbagai latar belakang, minat, dan pekerjaan yang berbeda, karena itu, pengetahuan tentangantropologi, sosiologi,psikologi, etnografi, dapan memberikan manfaat dalam proses desain danpilihan desain yang tepat. Khususnya, penetahuan terhadap keragaman sosial dan budaya, prilakumanusia, secara nonbiologis, dan selera kebudayaan serta perbedaan budaya dapat membantumemahami bagaimana elemen visual dapat mengkomunikasikan dengan baik suatu produk.Pemahaman psikologi dan studi proses mental prilaku dapat membantu menganalisis motivasimanusia melalui persepsi visual. Pengetahuan dasar bahasa termasuk fonetik (intonasi suara, ejaan),sematik (arti kata), dan sintaksis (susunan) dapat membantu pemakaian dan aplikasi kata-kata yangtepat. Selanjutnya, matematika, arsitektur, ilmu material, bisnis, dan perdagangan internasionalmerupakan bidang yang langsung berhubungan dengan desain kemasan.Penyelesaian masalah visualisasi adalah inti dari desain kemasan. Masalah visualisasi itu bisa berupaperkenalan produk baru atau peningkatan penampilan produk yang sudah ada, kreativitas-darimenentukan konsep dan sketsa hingga desaain tiga dimensi, analisis desain, dan penyelesaianmasalah teknis-merupakan cara penyelesaian masalah desain hingga menjadi solusi inovatif.Tujuannya bukanlah untuk menciptakan penampilan desain yang menarik secara visual karenadesain kemasan yang hanya indah dipandang tidak bisa menggaet pasar dengan sukses.Penyampaian tujuan strategis dan target pemasaran secara kreatif melalui solusi desain yang tepatadalah fungsi utama desain kemasan.Sebagai alat penyaluran kreativitas, desain kemasan menjadi sarana untuk berekspresi. Bukanberlebihan bila dikatakan desain kemasan adalah ekspresi produk, bukan ekspresi pribadi, danbahwa pandangan pribadi desainer atau tenaga pemasaran, baik warna, bentuk, material, atau gayatipografi-seharusnya hanya sedikit mempengaruhi sebuah desain kemasan. Ekspresi produk, sesuatuyang menarik konsumen target pangsa pasar, dicapai melalui proses kreatif dimana elemen fisik danfisual bersama-sama mengkomunikasikan emosi, budaya, sosial, psikologi, dan informasi kepadakonsumen target.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kardopratama525 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Feb 22