Berikut ini adalah pertanyaan dari Tiaamaliaamel pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
memiliki empat syarat utama. Yaitu:
1. Sudah Sesuai dengan EYD
Syarat yang pertama adalah kata-kata dalam kalimat harus sesuai dengan EYD, yang menjadi kaidah utama dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia. Sehingga penting untuk selalu menggunakan kata-kata baku, yakni
penulisannya sudah sesuai dengan EYD.
Selain itu, kalimat efektif juga harus memiliki tanda baca yang tepat. Sehingga makna atau maksud dari kalimat tersebut jelas. Kalimat perintah akan diakhiri dengan tanda seru, kalimat tanya akan diakhiri dengan tanda tanya, dan kalimat penjelas atau standar akan diakhiri tanda titik.
Ketentuan ini menjadi ketentuan dasar yang wajib dipahami dan diterapkan setiap kali menyusun karya tulis. Supaya kalimat di dalam karya tersebut memang merupakan kalimat efektif, sejak lembar pertama sampai lembar terakhir.
2. Susunanya Sistematis
Kalimat juga bisa dikatakan efektif ketika susunannya tepat atau sistematis yang mengandung semua unsur kalimat yang baik dan benar. Sehingga suatu kalimat belum bisa disebut efektif meskipun sudah memakai kata
kata baku jika susunannya amburadul.
Urutan kata dalam kalimat perlu dibuat sistematis, sederhana, dan mudah dipahami agar tidak membuat pembacanya pusing. Jadi, seorang penulis perlu mengecek kembali hasil tulisannya. Supaya bisa mengoreksi kalimat yang belakangan baru diketahui tidak efektif.
Kalimat yang efektif memiliki susunan dimulai dari subjek, predikat, dan disusul dengan objek atau pelengkap dan keterangan. Urutan ini penting untuk disesuaikan dengan standar SPOK. Kecuali untuk kalimat tanya dan perintah, maka penempatan subjek dan keterangan bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
3. Tidak boros kata
Royal terhadap penggunaan kata akan dianggap melanggar syarat kalimat efektif sehingga tidak diperlukan. Artinya pada saat menyusun suatu kalimat usahakan memakai kata yang hemat, hanya memakai kata yang diperlukan. Tidak perlu menambahkan kata yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Hal ini akan membuat kalimat menjadi panjang
namun maknanya bisa ambigu atau bahkan kosong. Sehingga kalimat yang panjang namun tidak efektif justru akan memusingkan pembacanya. Jauh lebih baik menyusun kalimat pendek yang efektif agar pembaca paham.
Selain itu, memilih menghemat pemakaian kata akan membantu penulis lebih produktif. Sebab waktu yang diperlukan untuk menyusun kalimat panjang dengan kalimat pendek tentu berbeda jauh. Lebih hemat waktu menulis kalimat pendek namun efektif, dan hasilnya pun lebih memuaskan karena mudah dipahami.
4. Tidak ambigu
Syarat kalimat efektif berikutnya adalah memiliki makna yang jelas dan tidak ambigu. Penulis yang menyusun kalimat efektif akan mampu menjelaskan suatu hal dengan baik dan mudah dipahami. Sehingga mencegah pembaca melakukan multitafsir, sehingga pesan dalam tulisan tidak tersampaikan dengan baik.
Supaya makna dalam kalimat bebas dari resiko ambigu, maka susunannya perlu dibuat ringkas dan sederhana. Selain itu penyusunan kata demi kata juga harus sistematis dengan mengikuti panduan rumus SPOK. Pastikan pula penulis memakai kata yang baku dan sesuai EYD.
Sehingga semua syarat terpenuhi untuk menjadikan suatu kalimat sebagai kalimat yang efektif. Kalimat seperti ini adalah kalimat yang benar, enak dibaca, dan mudah dipahami oleh siapa saja.
Penjelasan:
- Maaf kalau salah
- Semoga membantu
- Dan Semoga bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rifaldi300495 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 19 Jan 22