Jawaban:

Teks ekspalanasi terbentuknya Kabupaten Cirebon sebagai berikut:

Mulanya, Cirebon adalah kesultanan kesultanan Islam terkenal di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan adalah pangkalan penting di dalam jalur pelayaran dan perdagangan antar pulau. Letaknya di pantai utara pulau Jawa yang adalah perbatasan antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, membuatnya menjadi pelabuhan dan “penghubung” antara kebudayaan Sunda dan Jawa sehingga lahirlah suatu kebudayaan yang khas, yakni kebudayaan Cirebon yang tak didominasi kebudayaan Sunda ataupun kebudayaan Jawa.

Untuk selengkapnya simak penjelasan di bawah.

Penjelasan:

Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ kejadian-kejadian alam, ilmu pengetahuan, budaya, sosial dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian, entah itu kejadian sosial ataupun kejadian alam yang terjadi di sekitar kita, selalu mempunyai kaitan sebab akibat dan proses. Adapun sebagai berikut teks eksplanasi terbentuknya Kabupaten Cirebon:

Mulanya, Cirebon adalah kesultanan kesultanan Islam terkenal di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan adalah pangkalan penting di dalam jalur pelayaran dan perdagangan antar pulau. Letaknya di pantai utara pulau Jawa yang adalah perbatasan antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, membuatnya menjadi pelabuhan dan “penghubung” antara kebudayaan Sunda dan Jawa sehingga lahirlah suatu kebudayaan yang khas, yakni kebudayaan Cirebon yang tak didominasi kebudayaan Sunda ataupun kebudayaan Jawa.

Menurut Sulendraningrat yang berdasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja i naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada mulannya ialahh sebuah dukuh kecil yang dibentuk oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi suatu desa yang ramai/riuh dan diberikan nama Caruban ( dalam Bahasa Sunda bearti campuran), sebab di sana bercampur para pendatang dari beragam macam suku bangsa, bahasa, agama adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda digunakan sebagai bertempat tinggal atau berdagang.

Mengingat pada mulanya hampir sebahagian besar mata pencaharian masyarakat ialah sebagai nelayan, maka makin meluas pekerjaan menangkap rebon (udang kecil) dan ikan di sepanjang pantai serta pembuatan petis, terasi dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi (belendrang) yang berbahan dasar udang rebon inilah berkembanglah istilah cai-rebon (dalam Bahasa Sunda bearti air rebon) yang kemudian menjadi Cirebon.

Dengan didukung pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari daerah pedalaman, Cirebon selanjutnya menjadi sebuah kota besar dan dikenal sebagai salah satu pelabuhan penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran di kepulauan Nusantara atauupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu pula, Cirebon menjadi pencetus cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.

Pelajari lebih lanjut:

1. Penjelasan materi tentang Teks Eksplanasi: yomemimo.com/tugas/13124786
2. Penjelasan materi tentang Contoh Teks Eksplanasi: yomemimo.com/tugas/24251724

#BelajarBersamaBrainly