Jawaban:

Kali ini, kita akan melembari sedikit dari biografi tokoh yang pendapatnya tersebar dan mazhabnya bertahan sampai saat ini. Dan kita, sebagai penganut mazhab imam Asy-syafi’I tentulah harus untuk mengetahui sedikit banyak dari kisah dan biografi beliau rahimahullah yang pendapatnya kita ikuti pada hari-harinya.

NASAB

Imam asy-Syafii dilahirkan pada tahun 150 H di Gaza, bertepatan dengan tahun imam Abu Hanifah meninggal dunia. Bahkan Sebagian ahli sejarah ada yang mengatakan bahwa beliau lahir pada malam meninggalnya Abu Hanifah.

Beliau rahimahullah bernama lengkap Muhammad bin Idris bin Abbas bin utsman bin syafi’, dan bertemu dengan nasab Rasulullah di Abdu Manaf. Artinya, imam asy-syafii berasal dari suku Quraisy dan bertemu nasapnya dengan baginda nabi, meski bukan keturunan beliau shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Imam Asy-Syafi’I berkunyah Abu Abdillah dan berlaqab nashirus sunnah (pembela sunnah). Kendati beliau mampu memperoleh ilmu dan kedudukan yang tinggi, beliau adalah seorang ulama yang hidup dengan asuhan sang ibu saja, sebab ayah beliau wafat saat imam masih belia.

Sang imam tumbuh kembang di mekkah meski lahir di Gaza. Sebab, pada umur 2 tahun sang ibu membawa beliau untuk menetap di mekkah.