Jawaban:

The Skotlandia Reformasi mengakibatkan perubahan besar pada organisasi dan sifat pendidikan, dengan hilangnya sekolah paduan suara dan perluasan sekolah paroki, bersama dengan reformasi dan perluasan Universitas. Pada abad ketujuh belas, undang-undang memberlakukan pembentukan dan pendanaan sekolah di setiap paroki, sering kali diawasi oleh presbiteri di istana setempat. Adanya jaringan sekolah ini kemudian memunculkan “mitos demokrasi” bahwa anak laki-laki miskin telah mampu menggunakan sistem pendidikan ini untuk naik ke puncak masyarakat Skotlandia. Namun, sistem Universitas Skotlandia memang membantu menjadikannya salah satu kontributor utama Pencerahan di abad ke-18, menghasilkan tokoh-tokoh utama seperti David Hume danAdam Smith .

Perpecahan agama dan dampak industrialisasi, migrasi dan imigrasi mengganggu sistem pendidikan yang ada dan pada akhir abad kesembilan belas itu ditata ulang dan diperluas untuk menghasilkan sistem pendidikan dasar gratis dan ujian umum yang didanai negara. Reformasi universitas Skotlandia menjadikan mereka pusat pembelajaran utama dan pelopor dalam penerimaan wanita dari tahun 1892. Pada abad ke-20 pendidikan menengah Skotlandia diperluas, terutama untuk anak perempuan, tetapi universitas mulai tertinggal di belakang yang ada di Inggris dan Eropa dalam investasi dan ekspansi angka. Pemerintahan sistem pendidikan menjadi semakin terpusat di Skotlandia, dengan perpindahan terakhir kementerian pendidikan ke Edinburgh pada tahun 1939. Setelah devolusi pada tahun 1999, Eksekutif Skotlandia juga membentuk sebuahDepartemen Perusahaan, Transportasi, dan Pembelajaran Seumur Hidup dan terdapat perbedaan yang signifikan dari praktik di Inggris, termasuk penghapusan biaya kuliah siswa di universitas-universitas Skotlandia.