1)Pembelajaran jarak jauh berlanjut pascagempa me!anda Kabupaten Mamuju, Jumat (15/1/2021). Selain untuk menghindari risiko penularan Covid-19, model pembelajaran itu menjadi pilihan karena banyak bangunan sekolah yang rusak akibat gempa. Berdasarkan data sementara yang dipegang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamuju, terdapat 90 sekolah rusak. 2) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mamuju, Murniani, Minggu (24/1), menyatakan tim masih mendata total sekolah yang rusak beserta kategori kerusakannya, baik rusak ringan, sedang, atau berat. Dengan kondisi kerusakan fasilitas umum tersebut, ia menyatakan kegiatan belajar masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Untuk pembangunan sekolah, ia mengaku tidak ada anggaran pembangunan fisik pada instansinya. 3) Terkait perbaikan sekolah rusak, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menjajaki pembangunan sedikitnya dua sekolah, di Kabupaten Mamuju dan Majene. Perwakilan Yayasan DKK, Suyanto, menuturkan dan merujuk pembangunan sekolah yang dibiayai Yayaygan DKK, seperti di Palu pada 2019, pembangunan memakan waktu tiga bulan. Artinya, jika tidak ada halangan, sekolah yang dibangun tersebut bisa digunakan untuk tahun ajaran baru pada pertengahan 2021. Sumber: http://web.archive.org/web/20210124074301/https://bebas. kompas.id/baca/nusantara/2021/01/24/banyak-sekolah- rusak-pembelajaran-jarak jauh-berlanjut-pascagempa- sulbar/, diakses 25 Januari 2021 1. Teks tersebut menginformasikan ... a. Perbaikan sekolah yang dilakukan oleh Yayasan DKK.b. Kerusakan pada sekolah di daerah Mamuju Sulawesi Barat.c.Berlanjutnya pemberlakuan pembelajaran jarak jauh pasca gempa. d. Survei sekolah yang dilakukan dinas pendidikan dan kebudayaan Mamuju. ​