Buatlah kalimat dengan menggunakan konjungsi,1.jika 2.tetapi 3.karena 4.lalu 5.walaupun

Berikut ini adalah pertanyaan dari tapir3599 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah kalimat dengan menggunakan konjungsi,1.jika 2.tetapi 3.karena 4.lalu 5.walaupun

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kata Penghubung Interkalimat

Kata penghubung intrakalimat (antar klausa) adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.

Dalam intrakalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjungsi, yaitu:

a)Konjungsi koordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat, diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, melainkan, padahal.

Contoh :

a. Paman memberi uang kepada Ani dan Ari.

b. Pandu anak yang pintar, tetapi kurang teliti dalam bekerja.

c. Kami datang ke rumah Riyan, lalu menanyakan keadaan Riyan pada ibunya.

b)Konjungsi subordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya.

Berikut adalah jenis-jenis konjungsi subordinatif:

Jenis

Contoh

1. Hubungan waktu

Sesudah, setelah, sebelum sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, sehingga, sampai

2. Hubungan syarat

Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala

3. Hubungan pengandaian

Anadaikan, sekiranya, seandainya, seumpamanya

4. Hubungan tujuan

Agar, biar, supaya

5. Hubungan konsesif

Biarpun, meskipun, sekalipun walau(pun), sunguhpun, kendatipun

6. Hubungan pemiripan

Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana

7. Hubungan penyebaban

Sebab, karena, oleh karena

8. Hubungan pengakibatan

Sehingga, samapai(-sampai), maka(-nya)

9. Hubungan penjelasan

Bahwa

10. Hubungan cara

Dengan

Contoh :

a. Rendy bangun terlambat sehingga ia terlambat sampai sekolah.

b. Dia berdeklamasi seperti seorang penyair kendang.

c. Ayah pergi ke Kantor walaupun badannya kurang sehat.

Dalam bahasa Indonesia, ada sejumlah kata (di antaranya kata penghubung intrakalimat) yang didahului tanda koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini.

..., padahal ...

..., sedangkan ...

..., seperti ...

..., tetapi ...

..., yaitu/yakni ...[2]

Ada pula sejumlah kata dalam bahasa Indonesia yang tidak didahului tanda koma, tetap dalam kenyataannya sering disangka didahului koma. Mengapa demikian? Karena sebelum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan diberlakukan (1972), kata-kata itu selalu didahului koma. Akan tetapi, menurut kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kata-kata itu [sekarang] tidak perlu didahului koma. Kata-kata itu didaftarkan berikut ini.

... bahwa ...

... karena ...

... maka ...

... sehingga ...

C.Kata Penghubung Antarkalimat

Ada sejumlah kata/frasa penghubung antarkalimat dalam bahasa Indonesia yang diikuti tanda koma jika digunakan pada awal kalimat. Kata-kata dan frasa-frasa tersebut didaftarkan berikut ini.

Agaknya, ...

Akan tetapi, ...

Akhirnya, ...

Akibatnya, ...

Artinya, ...

Biarpun begitu, ...

Biarpun demikian, ...

Berkaitan dengan itu, ...

Dalam hal ini, ...

Dalam hubungan ini, ...

Dalam konteks ini, ...

Dengan demikian, ...

Dengan kata lain, ...

Di samping itu, ...

Di satu pihak, ...

Di pihak lain, ...

Jadi, ...

Jika demikian, ...

Kalau begitu, ...

Kalau tidak salah, ...

Kecuali itu, ...

Lagi pula, ...

Meskipun begitu, ...

Meskipun demikian, ...

Namun, ...

Oleh karena itu, ...

Oleh sebab itu, ...

Pada dasarnya, ...

Pada hakikatnya, ...

Pada prinsipnya, ...

Sebagai kesimpulan, ...

Sebaiknya, ...

Sebaliknya, ...

Sebelumnya, ...

Sebenarnya, ...

Sebetulnya, ...

Sehubungan dengan itu, ...

Selain itu, ...

Selanjutnya, ...

Sementara itu, ...

Sesudah itu, ...

Setelah itu, ...

Sesungguhnya, ...

Sungguhpun begitu, ...

Sungguhpun demikian, ...

Tambahan lagi, ...

Tambahan pula, ...

Untuk itu, ...

Walaupun demikian, ...[3]

Berikut adalah contoh konjungsi antarkalimat.[4]

Contoh

Makna

1) Biarpun demikian/begitusekalipun demikian/begitu walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu

Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda atau pun bertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya

2) Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya

Menyatakan kelanjutan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh badtman11 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Dec 21