Abstrak

• Pada suatu hari, ada seekor kelinci dan selalu lapar. Dia adalah kelinci yang rakus, dia selalu saja makan banyak dan juga tidur lama. Selalu saja makan, makan, makan, dan makan. Makan sepanjang malam makan sepanjang hari tapi dia tidak pernah puas apa yang dia makan.

Orientasi

Suatu ketika kelompok kelinci menyerbu ladang sayuran. Semua kelinci makan dengan cepat. Tapi si kelinci rakus tidak berhenti makan.

Salah seekor kelinci mengingatkan "hei kau, kau makanlah dengan cepat kalau tidak pemilik ladang akan datang dan melempar kita dengan batu". Si kelinci rakus pun menjawab "tolong biarkan aku makan lagi aku akan makan banyak lalu kita akan kembali".

Kelinci yang rakus yang lapar terus makan² dan makan, kelinci yang lain berkata "hei kau makan dengan cepat, lihat itu pemilik ladang sudah terlihat, dia akan segera mendatangi kita". "Oh tidak apa² dia belum sampai di bagian ladang ini, tolong biarkan aku makan, aku akan makan lagi makan dengan banyak lalu kita akan lari pulang".

Komplikasi

Kelinci yang rakus yang lapar terus makan-makan dan makan, kelinci yang lain berkata "hei kau makan dengan cepat, lihat itu pemilik ladang sudah terlihat, dia akan segera mendatangi kita". "Oh tidak apa-apa dia belum sampai di bagian ladang ini, tolong biarkan aku makan, aku akan makan lagi makan dengan banyak lalu kita akan lari pulang".

Pada saat itu pemilik ladang mulai mendekat dan semua kelinci berteriak "lari-lari" pemilik ladang sudah tiba lari semuanya".

Semua kelinci mulai berlari dan mulai melompat lompat menjauh tapi si kelinci rakus tidak bisa berlari cepat bahkan ia tidak bisa melompat karena ia terlalu banyak makan. Perut menjadi berat sekali. Semua kelinci bergegas dan melompat keluar dari pagar pembatas ladang, tapi si kelinci rakus makan terlalu banyak sehingga dia saat mencoba keluar jatuh ke bawah pagar ladang.

Evaluasi

Dan ada banyak batu dan tertancap pada tubuhnya dan pada saat itu juga pemilik ladang tiba dengan tongkat besar di tangannya dan mengayunkan tongkatnya kepada si kelinci rakus dan mengenainya dengan pelan.

Berdiri saat pincang-pincang akhirnya kelinci rakus sudah mencapai rumahnya, ia pun berfikir "oh akhirnya aku selamat syukurlah". la mulai berjalan dengan pelan tapi ada seekor rubah di belakangnya dan tiba² rubah itu berlari ke arah para kelinci, semua kelinci lain masuk kedalam rumah tapi si kelinci rakus tertinggal jauh di belakang.

Resolusi

Pada saat memasuki rumah, perutnya amat berat dan membengkak dengan makanan tersangkut di pintu. Semua kelinci menariknya dari dalam dan rubah menggigit ekornya. Itu seperti tarik tambang dan si kelinci rakus teriak dan menangis tapi rubah tidak melepasnya, ekor kelinci rakus putus dan rubah terjatuh dengan suara yang keras. Semua kelinci akhirnya berhasil menarik kelinci rakus ke dalam rumah. Hal ini kebiasaan si kelinci rakus akhirnya membuatnya berani berada pada masalah nyawanya selamat tapi kehilangan ekornya.

Koda

Kita tidak boleh rakus / serakah atas sesuatu karena , sifat rakus / serakah adalah sifat tercela dan kita tidak boleh mencontoh sikap tersebut , dan siapa saja yg berbuat serakah pada akhirnya akan mendapatkan balasan-nya .

Penjelasan

• Abstrak adalah awal cerita dimulai
• Orientasi adalah latar cerita digambar-kan seperti tempat , waktu atau suasana
• Komplikasi adalah diceritakan-nya urutan kejadian umum-nya menjelaskan sebab akibat
• Evaluasi adalah dikenaikan-nya konflik hingga klimaks konflik
• Resolusi adalah penyelesaian masalah
• Koda adalah pesan moral yg dapat diambil dari cerita

#TingkatkanPrestasimu