Sebutkan dan jelaskan media tanam yang biasa digunakan dalam penanaman

Berikut ini adalah pertanyaan dari dedeekazessar pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan dan jelaskan media tanam yang biasa digunakan dalam penanaman tanaman hias!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

terbantu

1. Media Tanam dari Arang

Arang biasanya dibuat dari kayu atau batok kelapa yang dibakar. Media tanam ini sangat cocok untuk menanam anggrek daerah dengan kelembapan tinggi. Hal ini dikarenakan media tanam dari arang tidak baik dalam mengikat air dalam jumlah banyak. Salah satu keunikan dari media tanam dari arang adalah sifatnya yang bufer. Sehingga bila terjadi kesalahan dalam pemberian unsur hara yang ada di dalam pupuk bisa cepat dinetralisir.

Selain itu arang merupakan media tanam yang tidak mudah lapuk sehingga aman dari gangguan jamur atau hewan yang dapat merugikan tanaman. Kelemahan dari media tanam ini adalah kandungan unsur hara yang sedikit sehingga media tanam ini perlu disuplai unsur hara yang dilakukan melalui proses pemupukan.

Sebelum digunakan idealnya media tanam dari arang sebaiknya dipecah menjadi butiran kecil terlebih dahulu, tujuannya agar memudahkan penempatan di dalam pot. Untuk ukuran pastinya bisa kamu sesuaikan dengan ukuran pot yang digunakan.

2. Media Tanam dari Batang Pakis

Batang pakis bisa secara umum terbagi menjadi dua yakni pakis dengan warna hitam dan pakis coklat. Dari kedua jenis tanaman tersebut yang paling sering digunakan sebagai media tanam adalah pakis hitam. Batang pakis hitam biasa berasal dari tanaman pakis yang sudah berumur dan kering. Selain itu batang pakis juga mudah untuk dibentuk menjadi potongan-potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis.

Selain dijual dalam bentuk cacahan, media tanam dari pakis juga tersedia dalam bentuk lempengan segi empat yang siap pakai. Umumnya media tanam ini digunakan untuk menanam anggrek. Kekurangan dari media tanam ini adalah sering dijadikan semut atau binatang kecil lainnya sebagai sarang.

Keunggulan media tanam dari pakis adalah mudah untuk mengikat air, memiliki aerasi dan drainase yang baik. Selain itu media tanam ini memiliki tekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman.

3. Media Tanam dari Kompos

Kompos merupakan media tanam organik yang terbuat dari proses tanaman atau limbah organik seperti sampah, daun, sekam, jerami, rumput. Kelebihan media tanam dari kompos yakni mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah, baik merupakan sifat kimiawi maupun biologis. Di samping itu kompos bisa menjadi fasilitator dalam penyerapan unsur nitrogen yang sangat diperlukan oleh tanaman.

Kandungan unsur organik yang tinggi pada kompos sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kesuburan tanah. Berdasarkan hal tersebut kompos memiliki 2 peranan penting yakni soil conditioner dan soil ameliorator. Soil kondotioner yaitu peranan kompos dalam memperbaiki struktur tanah, terutama tanah kering, sedangkan soil ameliorator berfungsi dalam memperbaiki kemampuan tukar kation pada tanah.

4. Media Tanam dari Moss

Moss bisa dijadikan salah satu alternatif media tanam organik yang berasal dari akar paku-pakuan atau kadang kala yang banyak dijumpai di hutan-hutan. Moss biasa digunakan sebagai media tanam pada saat masa penyemaian sampai masa pembungaan. Media tanam ini memiliki banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik

5. Media tanam dari pupuk kandang

Pupuk yang berasal dari kotoran hewan biasa disebut dengan pupuk kandang. Kandungan unsur hara yang lengkap seperti fosfor, natrium dan kalium membuat pupuk ini sangat cocok untuk digunakan media tanam. Karena unsur-unsur yang terkandung pada pupuk kandang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Selain itu di dalam pupuk kandang terdapat mikroorganisme yang dipercaya bisa merombak bahan organik yang susah diserap tanaman menjadi komponen yang mudah dicerna oleh tanaman.

6. Media Tanam dari Sabut Kelapa

Sebut kelapa adalah satu satu bahan organik alternatif yang bisa digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa yang bisa dijadikan media tanam harus berasal dari buah kelapa yang sudah berumur dan memiliki serat yang kuat. Media tanam jenis ini sebaiknya digunakan pada daerah yang memiliki curah hujan rendah karena bahan ini sangat mudah lapuk bila sering terkena air hujan.

Kelebihan dari media tanam ini adalah bisa mengikat dan menyimpan air dengan kuat sehingga sangat baik digunakan untuk daerah panas.

# Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh septinasurbakti89 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 26 Aug 21