Berikut ini adalah pertanyaan dari IreneOphelliaChandra pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Abraham
Waktu Tuhan memanggil Abraham (Kejadian 12), kita sama sekali gak akan meragukan ketaatannya.
Bayangkan, pria yang sebelumnya dipanggil Abram ini diminta untuk meninggalkan keluarga, teman-teman, rumah dan juga allah lain yang disembah oleh orang sebangsanya.
Walaupun mungkin dia pasti mengambil waktu untuk memikirkan panggilan itu. Tapi Abraham akhirnya menaatinya.
“Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.” (Kejadian 12: 4)
2. Nuh
Nuh adalah sosok pribadi yang saleh dan satu-satunya orang yang menaati Tuhan di tengah dunia yang tidak taat, kacau, korup dan jahat.
Ketaatan Nuh untuk membangun bahtera sebelum air bah membuatnya jadi pribadi yang dipakai untuk menyelamatakan dunia.
Dia diakui sebagai pribadi yang taat karena dia mengikuti instruksi Tuhan dengan sangat tepat. Dia membawa semua jenis hewan yang diperintahkan Tuhan dan sama sekali tak pernah membantah.
Meskipun perintah itu gak mudah, bahkan dia harus menerima risiko dianggap gila oleh orang-orang yang menyaksikannya membangun bahtera, tapi Nuh tetap taat. Tapi pada akhirnya, ketaatan itulah yang justru membawa berkat besar dalam hidupnya dan juga seluruh keluarganya.
“Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.” (Kejadian 6: 22)
3. Yesus
Yesus selalu melakkan kehendak Bapa, sekalipun hal itu menyakitkan. Misalnya waktu Dia berdoa di Taman Getsemani. Sekalipun pengorbanan-Nya sesuatu yang sangat berat, Yesus tetap menghendaki kehendak Tuhanlah yang jadi (Lukas 22: 42).
Yesus rela melepaskan kesetaraan-Nya dengan Allah demi menjadi sama dengan manusia dan merendahkan diriNya bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2: 5-8). Yesus tahu tujuanNya di dunia dan tak satupun dari hal dunia mengaburkan tujuanNya sampai hal itu benar-benar tergenapi.
4. . Paulus
Di kehidupan lamanya, Paulus dikenal sebagai pribadi yang sangat kejam. Dia tega membunuh orang yang mengaku percaya Yesus. Dia juga merusak gereja-gereja pada masanya.
Tapi siapa sangka perjumpaannya dengan Yesus mengubahkan hidupnya selamanya.
Sejak menerima Yesus, Paulus berubah menjadi orang percaya yang radikal. Dia bahkan rela mati demi Yesus.
Dalam suratnya kepada jemaat di Romawi membuktikan bahwa Paulus adalah sosok yang bukan hanya beriman tetapi punya kualitas iman yang taat (Roma 1: 5; Roma 16: 26).
Penjelasan:
Moga membantu :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zandervigo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 18 Jul 21