Buatlah ringkasan drama "menanti"​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Yuri66 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah ringkasan drama "menanti"​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Menanti

Di suatu malam, Amran terlihat termenung di ruang tamu. Sesekali ia melihat jam sambil berjalan mondar-mandir. Ia mengarahkan pandangannya ke luar, menatap malam yang sedang dibasahi hujan dan disertai guntur. Ia rupanya sedang gelisah karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 7.30 malam, tapi saudaranya, Anhar, tak kunjung pulang. Ia kemudian memanggil adiknya, Gunadi, "Kemana katanya Anhar tadi?" Mendengar pertanyaan kakaknya, Gunadi hanya bisa menjawab, "Mau mancing ke tempat kita mendapat ikan besar dulu, Kak.”  Amran rupanya terlihat kesal dan mempertanyakan alasan Gunadi mengizinkan adik mereka pergi. Menurut Amran, hal itu sangat bahasa dan orangtua mereka bisa marah jika mengetahuinya.

Melihat reaksi kakaknya, Gunadi bertanya, "Bahaya apa kak?". Sambil masih berdiri di jendela, Amran berkata, "Tempat itu ada penunggunya." Gunadi sontak terkejut, "Ada yang jaga, kak? Itu kan kali biasa, masa ada yang memilikinya. Siapa saja boleh mancing di situ, kan?" Amran yang kesal mendengar respon adiknya itu pun berkata, "Ah kamu. Ada, ada setannya, tahu?" Mendengar kata setan, Gunadi langsung ketakutan, "Aaah, Kak Amran. Jangan begitu ah.... Saya takut.”

Di luar, terlihat petir sambar menyambar. Suaranya yang begitu kuat rupanya membuat Gunadi terkejut dan melompat, "Au, tolong kak!" Amran yang terkejut melihat ke arah adiknya dan berkata, "Ada apa, Gun?" "Tidak apa-apa kak, saya hanya kaget saja, Tapi ..., apakah Anhar tidak apa-apa Kak?" ucapnya sambil ragu-ragu. "Itulah, kakak takut ia kehujanan. Akan kususul ia kesana," ujar Amran. "Jangan kak, saya takut tinggal sendiri di rumah, "ujar Gunadi yang tampaknya sangat ketakutan". Melihat respon adiknya, Amran pun memutuskan mengajaknya serta.

Meski begitu, jalan yang gelap nampaknya masih tetap membuat adiknya ragu untuk pergi ke tempat tersebut. Amran yang melihat hal ini langsung kesal dan bingung, "Habis bagaimana? Ditinggal tidak berani, diajak juga takut. Anhar kan harus dicari!" Sejenak kemudian, ia berteriak, "Hah... suara apa itu?"

Gunadi pun terkejut dan langsung mendekap kakaknya, "”Kak, Kak...! Ada apa, Kak?” . Ternyata ketika pintu depan rumah terbuka, terlihat orang yang mereka khawatirkan dari tadi sedang memegang kail dan ikan-ikan kecil dalam sebuah wadah. ”Lihat, Kak. Lihat banyak, ya....” , ujar Anhar. Melihat sang adik pulang, Amran hanya bisa tersenyum, meski masih ada rasa kesal di hatinya. Terakhir, ia berkata, ”Kamu anak nakal. Ayo ke belakang sana. Membuat orang  bingung.”

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh primatanjung093 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 29 Aug 21