Berikut ini adalah pertanyaan dari prettysimamora1982 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Meredam Kebakaran Hutan dan Lahan Oleh: Rindy Rosandya Hingga saat ini Indonesia masih belum lepas dari fenomena kebakaran hutan dan lahan, baik karena perbuatan manusia maupun faktor alam. Permasalahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di negeri ini seakan-akan tidak pernah bisa mendapatkan solusi terbaik. Upaya pencegahan dan mitigasi selama ini terkesan sia-sia dan tidak membuahkan hasil. Tiap tahun selalu terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan skala yang besar. Ketika memasuki musim kemarau, kondisi hutan dan lahan mudah terbakar. Apalagi ketika intensitas curah hujan tidak cukup tinggi, maka kebakaran akan cepat meluas. Untuk itu, perlu segera dirancang rencana strategis dan efektif dalam mencegah permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Permasalahan utama kebakaran hutan sebenarnya adalah karena faktor ekonomi masyarakat. Penyebab kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, 99% adalah ulah manusia dan 1% nya adalah alam. Kerap kali perusahaan membuka lahan konsesi dengan menebang dan membakar hutan. Demikian pula dengan pola hidup masyarakat yang kerap kali terkait dengan degradasi hutan karena menggantungkan hidup pada sumber daya alam. Seperti aktivitas menebang pohon secara sembarangan dan melakukan ladang berpindah. Padahal tanpa masyarakat sadari, pola eksploitasi lahan seperti itu telah menambah luas kerusakan hutan. Contohnya, masyarakat melakukan ladang berpindah dengan menebang dan membakar sebagian wilayah hutan tanpa ada upaya pemulihan lahan yang ditinggalkan. Baru-baru ini terjadi kebakaran hutan dan lahan di Riau, lebih dari 850 hektare lahan terbakar di awal tahun 2019. Kebakaran terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis. Upaya penanggulangan kebakaran pun masih terus dilakukan. Salah satu daerah yang dilanda kebakaran di Riau adalah Desa Mumugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, yang dinsinyalir disengaja untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit. Luas kebakaran sudah mencapai 30 hektare yang mayoritas semak belukar. Jumlah total titik panas indikasi kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia berdasarkan citra satelit sebanyak 70.971 tahun 2015, 3.844 tahun 2016, 2.440 tahun 2017, dan 9.205 tahun 2018. Pemerintah seyogyanya menyiapkan langkah-langkah antisipatif atas apapun kebakaran yang terjadi baik karena pengaruh alam dan perbuatan manusia. Perusahaan-perusahaan yang melakukan perusakan, seperti membakar hutan untuk membuka lahan juga harus ditindak tegas agar tidak melakukan pembakaran hutan atau mengeksploitasi sumber daya alam dengan merusak lingkungan seperti membuka tambang-tambang liar. Selain itu, perlu segera dicarikan pemecahan masalah dalam membantu masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya melalui pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan hutan. Masyarakat harus diarahkan untuk beralih ke kegiatan ekonomi produktif dengan pengelolaan lahan dan hutan yang lestari dan berkelanjutan. Penegakan hukum dan peraturan secara transparan harus diprioritaskan dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah konsesi perusahaan. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta koordinasi antara pusat dan daerah harus ditingkatkan untuk pelaksanaan penegakan hukum dan peraturan serta penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang lebih efektif dan efisien. Selanjutnya, perlu dipikirkan pula bagaimana melakukan pemulihan hutan agar tidak menjadi beban bagi generasi yang akan datang.1. Mengapa teks tersebut dapat dikategorikan menjadi teks eksposisi?
2.Apa isu atau tema yang dibahas dalam teks tersebut?
3.Apa saja faktor penyebab kebakaran hutan dan lahan di Indonesia?
4.Di manakah lokasi kebakaran hutan dan lahan terluas pada awal tahun 2019?
5. Bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. karena teks ini menyampaikan pendapat tentang suatu permasalahan
2.membahas fenomena kebakaran hutan dan lahan serta penyebab, contoh dan pencegahannya
3. faktornya adalah karena faktor ekonomi masyarakat.
4. Riau, kabupaten bengkalis.
5.melakukan penghijauan dan reboisasi kembali
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh PubgXMetroExodus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 29 Jan 22