Apa yang dimaksud petunjuk lakuan dalam naskah drama ,berikan contohnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari ramadhaninila24 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa yang dimaksud petunjuk lakuan dalam naskah drama ,berikan contohnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Petunjuk lakuan adalah petunjuk teknis tentang tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, keluar masuknya aktor dan aktris, dan keras lemahnya dialog.

Bagian naskah drama yang berisi petunjuk lakuan disebut kutipan naskah drama. Penjelasan: Drama berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak dan bereaksi. Secara umum, drama adalah salah satu jenis karya sastra yang dipentaskan didepan orang banyak melalui dialog-dialog antar tokoh.

Contohnya

Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah, sedang diadakannya ujian semester, adi dan banu duduk sebangku, sita dan dini duduk sebangku di depannya sedangkan budi duduk sendiri disamping banu.

Mata pelajaran yang sedang di ujiankan ialah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya dan terjadi lah percakapan antara 5 sekawan adi, budi, banu, sita dan dini.

Banu: “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”

Dini: “A dan C”

Sita: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?

Banu: “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum”

Adi : “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”

Sita: “soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”

Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya, tapi tidak dengan Budi, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.

Banu: “Bud, kamu sudah selesai?”

Budi: “Belum, tinggal 3 soal lagi”

Banu: “aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!”

Budi: “Tidak bisa ban,”

Banu “kenapa? kita sahabat bud, kita harus kerjasama”

Dini: ” iya bud, kita harus kerja sama”

Adi: “iya, kamu kan yang paling pintar disini bud”

Budi: “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”

Sita: “kenapa memang bud? hanya 5 soal saja!”

Budi: “mencontek atau pun memberi contek ialah hal buruk, yang dosanya sama. Aku tidak maun mencontek karena dosa, begitu pule memberi contek ke kalian, aku minta maaf.

Sita: “tapi saat ini, sangat mendesak bud”

Dini: “Iya bud, bantu kami”

Budi: “tetap tidak bisa”

Adi: “yasudah, biarkan, urus saja dirimu sendiri bud dan kami urus diri kami sendiri.” (marah dan kesal)

Banu: “biarkan, kita lihat di buku saja” Banu lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya, lalu Sita menanyakan hasilnya.

Sita: “Bagaimana Ban? ada tidak?

Banu: “ada, kalian dengar y, 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”

Karena suara Banu yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.

Guru: “kalian ini, mencotek terus, keluar kalian”

Mereka berempat di hukum dilapangan untuk menghormati tiang bendera.

Banu: “Aku tidak menyangka akan seperti ini”

Dini: “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”

Sita: “Seharusnya kita belajar ya”

Adi: “Iya, Budi benar”

Banu: “Di saat seperti ini, baru kita menyadari yah!”

Sita: “Aku menyesal!”

Adi, Dini & Banu: “Aku juga” bersama

Setelah itu Budi keluar dari kelas dan menghampiri mereka, kemudian Budi ikut berdiri hormat seperti yang lain.

Dini: “kenapa bud? kamu dihukum juga?”

Budi: “tidak, aku menjalani hukuman kalian juga, kita sahabat kan? aku ingin kita bersama”.

Sita: “aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua”

Dini: “dan tidak kita ulangi lagi”

Adi: :”kita sahabat sejati”

Lalu mereka semua menjalani hukuman dengan penuh senyum dan tawa persahabatan akan mengalahkan segala keburukan.

Penjelasan:

semoga bermanfaat dan membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Ladyreal dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 20 Jul 21