Perempuan itu masih membisu tatkala ia merasakan sang suami mencengkeram erat lengannya. Tak lagi sakit ia rasakan. Yang ia tahu, ia tiba-tiba sudah membaur dengan penduduk lain yang berlarian menjauhi datangnya air. Ia berlari, terus berlari bersama hujan malam itu. Ia berlari meninggalkan rasa cintanya pada hujan. Memohon waktu, berhenti di sini. Perempuan itu ingin sekali lagi kembali ke siang tadi, mengaminkan permohonan suaminya, agar hujan ini segera berhenti. Latar suasana cerpen di atas adalah?A. Menegangkan
B. Mengkhawatirkan
C. Mengharukan
D. Menyedihkan​