Berikut ini adalah pertanyaan dari sintalingga68 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kesantunan Berbahasa Dalam Masyarakat
Bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia dalam kehidupan masyarakat berupa bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa dalam fungsinya sebagai alat komunikasi keberadaan sangat penting di masyarakat. Komunikasi melaluibahasa mendukung setiap orang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan sosialnya serta untuk mempelajari kebiasaan, budaya, adat istiadat, serta latar belakang masing-masing.
Sekolah berfungsi sebagai pelaksanana pembelajaran yang resmi. Banyak unsur yang terlibat dalam mendukung tujuan.Dalam pembelajaran di sekolah bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Penggunaan bahasa untuk bersosialisasi tidak terlepas dari faktor-faktor penentu tindak komunikasi serta prinsip-kesantunan dan realisasi tindakannya menjadi tidak santun. Demikian pula siswa juga biasa bertutur kurang santun, misalnya pada saat teman menjawab salah, sering kita dengan teman lainnya mengatakan hai salah, bodoh atau tidak benar jawaban itu. Ucapan itu juga disertai dengan bahasa tubuh serta mimik yang kurang enak. Ada tuturan yang lebih santun, misalnya, jawaban itu masih belum/ kurang tepat. Berangkat dari hal tersebut penulis mengangkat tindak prinsip komunikasi. Dalam penilaiantunan berbahasa minimal ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana kita bertutur dan dengan siapa kita bertutur.
Hakikatnya kesantunan berbahasa adalah etika kita dalam bersosialisasi di masyarakat dengan penggunaan bahasa dan kata yang baik, dengan pilihan di mana, kapan, kepada siapa, dengan tujuan apa kita berbicara secara santun. Bentuk yang diutarakan oleh penuturan dilatar belakangi oleh maksud dan tujuan tertentu. Dalam hubungan ini bentuk-bentuk tuturan yang bermacam-macam dapat digunakan untuk menyatakan maksud yang sama. Atau sebaliknya, berbagai macam maksud dapat diutarakan dengan tuturan yang sama.
Budaya kita menilai berbicara dengan menggunakan bahasa yang santun akan menghargai kita sebagai manusia yang beretika, berpendidikan, dan berbudaya yang mendapat penghargaan sebagai manusia yang baik. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik dengan tindak komunikasi dalam kesantunan berbahasa di sekolah, karena interaksi antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar tentu berlangsung lama atau tidak akan berlangsung sebentar. Faktor-faktor penentu tindak komunikasi serta prinsip-prinsip kesantunan sangat penting dalam realisasi komunikasi di sekolah.
Sebagai contoh, sering kita dengar kata-kata yang dituturkan guru kurang pantas saat menghadapi anak yang tidak bisa mengerjakan tugas di depan kelas kata yang dilontarkan seperti,kamu bodoh. Semestinya guru menggunakan pilihan kata yang lebih santun,misalnya, kalau kamu belajar pasti bisa mengerjakan dengan baik. Apalagi didukung dengan sifat arogan guru yang berlebihan, menyebabkan tuturan dan tindakannya menjadi tidak santun. Demikian pula siswa juga biasa bertutur kurang santun, misalnya pada saat teman menjawab salah, sering kita dengan teman lainnya mengatakan hai salah, bodoh atau tidak benar jawaban itu. Ucapan itu juga disertai dengan bahasa tubuh serta mimik yang kurang enak. Ada tuturan yang lebih santun, misalnya, jawaban itu masih belum/ kurang tepat. Berangkat dari hal tersebut penulis mengangkat.
maaf kalo salah dan kesalahan penulisan
bisa diringkas sendiri kalau terlalu panjang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh leraaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 25 Jan 22