1. Tokoh : tikus desa dan tikus kota

2. Penokohan

~ Tikus kota : sombong, membual.

~ Tikus desa : gampang terpengaruh, kurang bersyukur, menilai sesuatu sebelah mata.

3. Setting

~ Latar tempat : sarang di pagar tanaman

~ Latar waktu : malam hari

~ Latar suasana : menyenangkan

4. Peristiwa panting : tikus desa mendambakan kehidupan yang mewah dan menyenangkan di kota seperti yang digambarkan oleh tikus kota.

5. Amanat : apa yang kita lihat secara telanjang, belum tentu itu yang sebenarnya terjadi. Kemewahan bukanlah jaminan sebuah kebahagiaan, tetapi sebuah kebahagiaan adalah jaminan yang mewah.

PEMBAHASAN

7 unsur intrinsik yang menjadi pondasi cerpen

1. Tema (gagasan yaang melandasi cerita)

2. Tokoh (pelaku yang dilibatkan dalam cerita). Penokohan (bagian dari perwatakan yang diembankan masing² tokoh cerita).

3. Plot/Alur (serangkaian kejadian yang mengembangkan cerita, tersistematik dalam lima unsur utama, yaitu orientasi, komplikasi, klimaks, anti klimaks, dan resolusi)

4. Setting/latar (ruang lingkup di mana, kapan dan bagaimana suasana kejadian tersebut dipersembahkan)

5. Sudut pandang (peran si penulis melibatkan dirinya dalam cerita, apakah sebagai orang pertama, kedua dan ketiga)

6. Gaya bahasa (gaya penulisan yang disajikan dalam cerita terkait diksi, majas sebagai karakteristik si penulis)

7. Amanat (pesan moral, sisi positif, hikmah yang bisa dipetik di balik ceritanya berdasarkan perspektif masing² pembaca)

=================

Pelajari lebih lanjut

Unsur intrinsik cerpen

yomemimo.com/tugas/27214432

Cerpen "Sampo selai"

yomemimo.com/tugas/7697112

Cerpen "Gondoruwo"

yomemimo.com/tugas/13358583

================

Detail

Kelas : IX

Mapel : B. Indonesia

Bab : Unsur intrinsik & ekstrinsik

Kode : 9.1.15

Kata Kunci : Unsur intrinsik, nilai moral