Sugeng kembali berlari ke rumahnya, kaliini kedua tangannya sibuk memegangi
ember agar bisa menutupi bagian bawah
tubuhnya. Entah siapa yang jahil
mengambil celananya ketika mandi di
sungai tadi. Orang-orangpun tertawa
kembali melihat tingkah Sugeng. Wajah
Sugeng benar-benar penuh rasa malu.
Setiba di rumah, ia langsung mencari
celana dan memakainya. Ada rasa
bingung dalam dirinya. “Apakah aku
kembali mengambil air atau mengurung
diri di rumah?''
Makna tersurat dalam teks tersebut adalah
a. Sugeng merasa sangat malu tak terkira
karena diejek orang-orang.
b. Sugeng merasa malu dan kebingungan,
tapi ingin mengambil air.
c. Sugeng merasa harga dirinya telah
hilang karena ditertawakan
d. Sugeng akan tetap kembali mengambil
air walau harus menahan malu.​