BacalanSaudara-saudaraku,
Rasanya ada salah kaprah dalam pemikiran banyak orang Indonesia. Salali
kaprahnya terletak pada pandangan bahwa menjaga lingkungan itu hanyalah tugas dan
petugas kebersihan atau mereka yang sudah digaji untuk melakukannya
Hasil dari salah kaprah itu bisa terlihat di mana-mana. Bentuknya mayoritas berupa
tebaran sampah. Ini adalah bentuk dan hasil dari pola pikir yang mengandalkan bahwa
tidak ada kewajiban rakyat dalam masalah lingkungan. Padahal, masalah lingkungan
merupakan tanggung jawab bersama
Bukan hanya tentang kewajiban pemerintah atau orang yang dibayar. Juga bukan
sekedar membayar iuran kebersihan kepada petugas RT berarti tugas sudah selesai
Kewajiban untuk menjaga lingkungan masih akan melekat pada seseorang selama la
masih hidup dan bernafas. Mengapa demikian? Karena selama hidup kita masih akan
terus terkait dengan yang namanya lingkungan hidup dan alam. Kita sebagai manusia
juga akan tetap butuh yang namanya hutan, sungai, dan berbagai jenis lingkungan
lainnya
5
Sesederhana itu saja. Karena manusia akan selalu memerlukannya. Jadi, kalau
memang butuh ya berarti harus dirawat agar tidak rusak. Kalau rusak, yang rugi adalah
manusianya sendiri. Pemerintah dan aparat di bawahnya memang memiliki tugas
penting dalam hal menjaga lingkungan, tetapi mereka bukanlah inti utamanya. Semuanya
harus terlibat. Baik atau buruknya lingkungan merupakan cermin baik dan buruknya
manusia yang berada di dalamnya. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga dan
mencintai lingkungan kita.Buatlah bagian pembuka dan penutup untuk teks pidato di atas?​