17. Bacalah dialog berikut!Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang.

Berikut ini adalah pertanyaan dari MadeGibran pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

17. Bacalah dialog berikut!Kancil :”Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai buktinya,
raja kami pun mengirimkan kumisnya. (Kancil pun menyerahkan
kumis Landak kepada Panglima Harimau).
Panglima Harimau :”ini kumis rajamu?”
Kancil :”iya, itu adalah kumis raja kami yang paling kecil. Raja kami
menerima tantangan dari raja kalian”. (Para harimau sangat terkejut
melihat kumis raja pulau kecil yang besar dan tajam).
Prajurit Harimau :”Kumis raja Kancil sangat besar, sangat besar dari
kumis raja kita. Kita pasti akan sulit untuk melawannya”. (Sambil
berbisik kepada Panglima Harimau).
Prajurit Harimau 2 :”Lalu bagaimana?”
Panglima Harimau :”Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini”.
Berdasarkan dialog di atas ekspresi Panglima Harimau dan Prajurit
harimau yang tepat adalah ....
A. Berani dan melawan
B. Merasa takut
C. Merasa malu
D. Merasa kecewa
18. Disuatu kampung yang damai, hiduplah sepasang suami istri
yang miskin. mereka tinggal di sebuah gubug berdinding kulit kayu
dan beratap rumbia di pinggir hutan. sebagian atapnya sudah
berlubang.
Berdasarkan kutipan diatas, latar ceritany adalah....
A. Suatu kampung pinggir hutan
B. Kota yang ramai
C. Desa yang damai
D. Negeri yang aman dan damai
19. Cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku
menyerupai kehidupan manusia disebut ....
A. dongeng
B. legenda
C. fabel
D. foklor
Bacalah teks fabel berikut ini dengan saksama untuk menjawab soal
nomor 20-24!
Burung hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah
matahari terbenam, ketika cahaya merah memudar dari langit. Dia
menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua. Sekarang dia
berseru, “Hoo hoo hoo” bergema melalui kayu yang rimbun dan ia
mulai berburu serangga. Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang
galak, terutama jika ada yang mengganggu saat ia tidur. Suatu sore
musim panas yang hangat, saat ia tertidur jauh di dalam lubang
pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu gembira
namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu
menengok dari lubang pohon yang digunakan sebagai pintu dan
jendela.
“Pergi dari sini, Tuan,” katanya kepada Belalang tersebut. “Apakah
Anda tidak memiliki sopan santun?” lanjutnya. “Anda setidaknya
harusmenghormati usia saya dan membiarkan saya tidur dengan
tenang!” lanjut Sang Burung Hantu Tua itu. Akan tetapi, Belalang
menjawab dengan kasar bahwa ia juga berhak beradadi tempat ini.
Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang lebih berisik.
Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya
berdebat dengan Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya
semakin rabun untuk memungkinkan dirinya menghukum Belalang.
Akhirnya, dia melupakan semua kata keras dan kembali berbicara
dengan sangat ramah kepada Belalang. “Tuang Belalang yang baik
hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang untuk
menikmati nyanyian Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur
lezat di sini, kiriman dari Olympus. Silakan datang dan rasakan
minuman lezat ini bersama saya.” sanjung Burung Hantu Tua.
Belelalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua.
Akhirnya, dia melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika
Belalang cukup dekat dalam jangkauan penglihatan, Burung Hantu
Tua itu menerkam dan memakannya.
20. Watak tokoh Belalang dalam kutipan teks fabel di atas adalah ....
A. bijaksana
B. keras kepala
C. pendendam
D. rendah hati​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

17) B. Merasa takut

18) A. Suatu kampung pinggir Hutan

19) C. Fabel

20) B. Keras kepala

Semoga membantu!!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Clasya41007 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 04 Aug 21