kata berimbuhan mem,membaca kata apa yg hilang​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ffaidil664 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kata berimbuhan mem,membaca kata apa yg hilang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Awalan meng- dan peng- berubah menjadi me- dan pe- jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawal fonem /r, l, m, n, w, y, ng, ny/.

Awalan meng- dan peng- berubah menjadi mem- dan pem- jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawal dengan fonem /p, b, f, v/.

Awalan meng- dan peng- berubah menjadi men- dan pen- jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawal dengan fonem /t, d, c, j, z, sy/.

Awalan meng- dan peng- tetap menjadi meng- dan peng- jika dirangkaikan dengan kata dasar yang berawal dengan fonem /k, g, h, kh, dan vokal/.

Awalan meng- dan peng- berubah menjadi menge- dan penge- jika dirangkaikan dengan kata dasar yang hanya terdiri atas satu suku kata.

Fonem /k, p, t, s/ pada awal kata dasar luluh jika mendapat awalan meng- dan peng-.

Secara khusus artikel ini akan membahas mengenai kaidah pada fonem /k, p, t, s/ yang pada kata dasar mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan imbuhan meng- dan peng- baik disertai akhiran atau pun tidak. Bandingkan contoh di bawah ini.

meng-       +     kupas    →  mengupas

meng-       +     potong   →  memotong

meN-        +     tatap      →  menatap

meng-       +     sontek    →  menyontek

Bentukan kata menyolok, mencontoh dan menyubit, dalam hal ini tidak tepat karena bentuk dasar kata-kata tersebut adalah colok, contoh, dan cubit, yang masing-masing berawal dengan fonem /c/. Dalam bahasa Indonesia, fonem /c/ pada awal kata dasar tidak luluh jika dirangkaikan dengan awalan meng-. Dengan demikian, bentuk kata-kata tersebut yang tepat adalah mencolok, mencontoh, dan mencubit. Berikut ini beberapa contoh lain penggunaan fonem /c/ tidak luluh.

meng-                   +     cuci     →   mencuci

meng- …-i            +     cinta    →   mencintai

Gugus konsonan /pr/, /st/, /sk/, /tr/, /sp/, /kr/, dan /kl/ pada awal kata dasar juga tidak luluh jika dirangkaikan dengan awalan meng-. Beberapa contoh dapat diperhatikan di bawah ini.

meng-                   +  produksi   →    memproduksi

meng-…-kan        +  stabil        →     menstabilkan

meng-…-kan        +  skema      →     menskemakan

meng-                   +  tradisi       →    mentradisi

meng-…-i             +  sponsor    →     mensponsori

meng-                   +  kritik          →    mengkritik

meng-                   +  klasifikasi  →    mengklasifikasi

Fonem /k, /p/, /t/, dan /s/ pada gugus konsonan tersebut tidak luluh apabila mendapat imbuhan, baik meng- maupun peng-, kecuali fonem awal /p/ jika mendapat imbuhan peng-. Dalam hal ini, jika mendapat imbuhan meng-, fonem /p/ pada gugus konsonan /pr/ tidak luluh, tetapi jika mendapat imbuhan peng- fonem /p/ itu luluh. Misalnya:

meng- +  proses     →  memproses

meng- + produksi   →  memproduksi

peng-  +  proses    →  pemroses

peng-  +  produksi →  pemroduksi

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh heexfluri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Dec 21