Berikut ini adalah pertanyaan dari fatwauchihakaratachi pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Proses terjadinya gerhana matahari
Gerhana matahari terjadi saat bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Meskipun bulan lebih kecil dari matahari, bulan dapat menutupi matahari karena bulan lebih dekat ke bumi dibanding matahari.
Ketika bumi, bulan, dan matahari sejajar, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari.
Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).
Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari, karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan.
Sementara mereka yang berada di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar matahari.
Jenis gerhana matahari
Gerhana matahari biasanya tidak begitu saja terjadi, tetapi terjadi dengan beberapa perbedaan, karena memilik ragam jenisnya. Berikut jenis gerhana matahari:
1. Gerhana matahari total (GMT)
Gerhana matahari total (GMT) adalah salah satu fenomena langit yang jarang terjadi. Sehingga, kehadiran gerhana matahari total selalu dianggap spesial.
Saat gerhana ini terjadi, diameter matahari 864.000 mil sepenuhnya 400 kali lebih besar dari satelit Bumi, Bulan, yang hanya berukuran sekitar 2.160 mil.
Akan tetapi bulan juga kebetulan akan berada sekitar 400 kali lebih dekat ke Bumi daripada matahari, rasionya bervariasi karena kedua orbit elips.
Sebagai akibatnya, ketika bidang orbit berpotongan dan jaraknya sejajar, maka bulan baru dapat tampak sepenuhnya, dan menutup piringan matahari.
Saat Matahari berada paling dekat dengan Bumi, dan Bulan berada mendekati jarak terjauh, di langit Bulan akan tampak lebih kecil dari Matahari.
Kendati disebut fenomena langka, gerhana matahari total rerata dapat terjadi setiap 18 bulan atau sekitar satu tahun sampai dua tahun, yang terjadi di suatu tempat di permukaan Bumi.
2. Gerhana matahari cincin (GMC)
Berbeda dengan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin (GMC) cenderung paling sering atau lebih umum terjadi.
Saat gerhana matahari ini terjadi, kondisi kecerlangan atau cahaya pada siang hari menurun drastis, dan menyebabkan suasana gelap, seolah seperti keadaan di malam hari.
Terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk saat gerhana matahari cincin ini terjadi, yakni antumbra dan penumbra.
Pada wilayah yang terlewati antumbra, maka gerhana matahari yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Cincin.
Sedangkan, di wilayah yang mendapatkan penumbra, maka fenomena gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian.
3. Gerhana matahari sebagian (GMS)
Seperti yang dikatakan sebelumnya, gerhana matahari sebagian juga cenderung bisa tampak saat gerhana matahari cincin terjadi.
Namun, secara sederhananya gerhana matahari sebagian terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak.
Ketika gerhana matahari mengalami puncaknya, maka piringan matahari hanya tertutup sebagian dan inilah disebut GMS.
4. Gerhana matahari hibrida (GMH)
Jenis gerhana matahari keempat adalah gerhana matahari hibrida (GMH).
Gerhana matahari hibrida ini cenderung akan terjadi hanya di bagian bumi tertentu.
Gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari total, tetapi di titik lain muncul sebagai gerhana cincin.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ajengbrilliana3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jul 21