8. Menyebutkan 7 kaidah/ aturan pokok yg perlu dicermati oleh

Berikut ini adalah pertanyaan dari haicapekya41 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

8. Menyebutkan 7 kaidah/ aturan pokok yg perlu dicermati oleh penulis naskah drama!9. Menyebutkan 3 struktur teks drama Jelaskan masing-masing !

10.Menyebutkan 4 tokoh dan perannya dari segi perwatakan dalam pementasan drama!

11. Menuliskan 4 langkah" penulisan drama!

12. Menyebutkan 8 langkah" pementasan drama

tolong bantu kak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

8. Kaidah penulisan naskah drama yang dapat dicermati oleh penulis naskah drama :

1. Penulisan judul naskah pada awal setiap kata menggunakan huruf kapital,

2. Pada setiap dialog atau pergantian peran pelaku ditulis nama pelakunya,

3. Kalimat percakapan atau dialog dalam naskah drama berupa kalimat langsung dengan tanda petik diawal dan akhir, dan diawali huruf kapital,

4. Sebelum petikan langsung percakapan tokoh, diawali titik dua dan penulisannya sejajar dengan tokoh yang lain dalam naskah,

5. Teks samping ditulis berbeda dari dialog, misalnya dengan huruf miring, huruf besar semua, atau diletakkan di dalam kurung, dan berfungsi untuk memperjelas suatu adegan yang akan dilakukan oleh tokoh. Teks samping bisa diletakkan di depan, ditengah, atau di akhir kalimat langsung sesuai dengan urutan-urutan lakuan tokoh atau warna suara serta intonasi yang perlu dideskripsikan untuk memperjelas isi drama,

6. Penulisan perpindahan babak ditulis tersendiri atau tidak digandeng dengan dialog tokoh, dan

7. Pada awal kisahan biasanya disertakan prolog sebagai pengantar cerita dan epilog sebagai penutup cerita.

9. Struktur-struktur Teks Drama antara lain adalah

1) Prolog => Biasanya Prolog ini disebut juga bagian pembuka. Pembuka ini dapat berupa narasi yang dibacakan oleh narator apabila drama ini dipentaskan nantinya.

2) Dialog => Biasanya Dialog ini berupa percakapan antara beberapa tokoh.

Dialog sendiri mempunyai struktur sendiri, diantaranya antara lain adalah

a) Orientasi => Bagian awal permasalahan,

kejadian awal kenapa konflik bisa muncul. Atau juga dimulai dengan memperkenalkan suasana sekitar.

b) Konflik => Bagian puncak dimana merupakan bagian pusatnya dari permasalahan yang ada

c) Resolusi => Akhir yang sering kali diasumsikan sebagai bagian dimana setelah konflik dijelaskan disini apa yang selanjutnya terjadi pada tokoh tersebut.

3) Epilog => Bagian Epilog disebut

juga penutup atau akhir. Narator akan memberikan narasi kembali berkenaan dengan amanat cerita drama tersebut biasanya.

10. Tokoh dan perannya dalam segi perwatakan:

1) Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh yang wataknya disukai pembacanya.

2) Antagonis

Tokoh antagonis adalah tokoh yang wataknya dibenci pembacanya

3) Tritagonis

Tokoh tritagonis adalah pelaku yang membantu dalam suatu cerita, baik tokoh protagonis maupun antagonis.

4) Figuran

Tokoh figuran adalah tokoh yang mendampingi tokoh utama/protagonis, umumnya tokoh figuran bersifat pelengkap dan tidak terlalu memegang peranan penting dan hanya mendukung tokoh utama.

11. Berikut ini adalah langkah-langkah menulis naskah drama :

1) Menentukan peristiwa yang menarik, yaitu peristiwa yang memberi kesan baik bagi penonton.

2) Memilih dan menentukan tema

3) Memilih judul dan membuat kata pembuka. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang tetapi mampu menarik perhatian. Kata pembuka lebih bagus jika bersifat hiperbola (berlebihan) agar tertarik mengikuti cerita selanjutnya.

4) Membuat kerangka dengan memasukan konflik. Konflik adalah permasalahan yang ada dalam cerita.

5) Menentukan tokoh/ pelaku

6) Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh dengan konflik dan penyelesaiannya

7) Menyusun kramagung dan wawancang. Kramagung merupakkan perintah kepada pelaku untuk melakukan sesuatu yang ditulis sebagai petunjuk dalam bermain dram. Wawancang ditulis lepas dan mengandung semua perasaan pelakunya.

12. Langkah-langkah pementasan drama adalah sebagai berikut:

1) Memilih teks drama (naskah)

2) Memilih sutradara

3) Memilih pembantu sutradara (asisten, dekorasi, rias, busana, lampu dan musik)

4) Melakukan pembedahan Beroperasi Bersama-sama differences naskah, tujuannya agar SEMUA Calon Pemain Memahami Peran Sesuai isi naskah

5) Membaca : Calon Pemain membaca keseluruhan naskah sehingga Memahami perannya Dan Peran tokoh Lain

6) Casting : melakukan pemilihan pemeran bertujuan menempatkan seseorang sesuai kemampuannya untuk tokoh tertentu

7) Mendalami peran yang ingin dimainkan melalui pengamatan di lapangan

8) Pemblokiran , pembukuan, akting yang dilakukan pemeran agar terjadi pemandangan / pementasan yang dapat dilihat secara ilmiah

9) Running : menjalankan latihan secara lengkap mulai dari dialog, napas

10) Gladi bersih: latihan terakhir agar pementasan tidak terjadi kekurangan

11) Pementasan yaitu semua komponen pementasan digunakan secara lengkap agar pementasan sesempurna mungkin

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sdwiyanti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 03 Jul 21